Bob Hippy: Kontrak Pelatih Asal Argentina Bukan Atas Nama Federasi PSSI
Polemik terkait pengelolaan tim nasional Indonesia senior terus berlanjut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polemik terkait pengelolaan tim nasional Indonesia
senior terus berlanjut. Meskipun rapat Exco PSSI sudah membentuk Badan
Tim Nasional (BTN) serta menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel
Blanco, namun Koordinator Timnas, Bob Hippy memastikan bahwa pihaknya
tetap akan memakai jasa Nilmaizar untuk menukangi timnas Indonesia.
“Saya sudah mengatakan beberapa kali. Rapat Exco tidak menyetujui BTN,
tetapi tiba-tiba Djohar Arifin menyetujui. Memang sudah ada
persetujuan, namun perlu dirapatkan lagi. Pelatih tetap Nilmaizar,”
ujarnya ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Menurutnya, alasan dia untuk mempertahankan Nilmaizar disebabkan
faktor teknis. Persiapan tidak akan berjalan dengan baik apabila
ditangani pelatih baru, karena minimnya waktu persiapan jelang
pertandingan melawan Arab Saudi 23 Maret 2013 di Pra Piala Asia 2015.
“Saya berpikir akan sulit melakukan pembenahan dalam waktu dua minggu.
Pergantian pelatih akan menimbulkan efek emosial di dalam diri pemain.
Pelatih baru sangat sulit untuk mengenal karakter pemain dalam waktu
singkat," tuturnya.
Bob Hippy menegaskan, pergantian pelatih dari Nilmaizar ke Luis Blanco
tidak bisa dilakukan mengingat kontrak pelatih asal Argentina itu
tidak langsung dengan federasi.
"Pelatih Argentina itu belum dikontrak federasi. Saya pikir akan
menimbulkan persoalan seperti yang sebelumnya melibatkan Alfred Riedl.
Saya tidak mau mengulangi kesalahan kemarin," katanya.
Baca juga:
- Robert Pires tak Sempat Beli Souvenir Khas Indonesia
- Robert Pires Tetap Bugar Meski Cuma 3 Jam di Hotel
- Halim Mahfudz: Saya tak Bisa Diberhentikan Seenaknya saja
- Deltras Vs Persebaya DU Digelar 22 Maret
- Roy Suryo Libatkan Elemen Masyarakat Kawal