Liga Super Indonesia
Mahmoud El Ali Terancam Diusir dari Liga Super Indonesia
PT Liga Indonesia menunggu keputusan sikap dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Liga Indonesia menunggu keputusan sikap dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) terkait kasus pengaturan skor yang dilakukan oleh pemain asing Persiba Balikpapan, Mahmoud El Ali.
Pemain yang bermain di posisi penyerang itu divonis terlibat di dalam skandal pengaturan skor oleh Federasi Sepakbola Asia Barat (WAFF). Dia dihukum sanksi seumur hidup dan denda sebesar US$ 15.000.
"Kami menunggu keputusan dari FIFA. Kalau FIFA menegaskan sanksi tersebut, maka kami pasti akan langsung minta dia angkat kaki dari kompetisi ISL. Karena bagaimanapun, kita akan taat kepada segala keputusan yang ditetapkan oleh FIFA," ujar Presiden Direktur PT Liga Indonesia, Syahrial Taher ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (27/2/2013).
Terungkapnya puluhan nama pemain dan pelatih yang terlibat dalam skandal pengaturan skor tersebut, berdasarkan hasil investigasi selama satu pekan yang melibatkan 65 saksi, 18 staf, 44 pemain, dan tiga wasit yang dilakukan oleh Federasi Sepakbola Lebanon (FLFA).
Menurutnya, sanksi yang diberikan oleh Federasi Sepakbola Asia Barat (WAFF)itu hanya bersifat regional. Jadi yang bersangkutan tetap diizinkan untuk bermain di Indonesia.
"Sanksi itu dijatuhkan oleh otoritas Lebanon, jadi sifatnya hanya regional," katanya.
Baca juga:
- Boaz Solossa Bawa Persipura Benamkan Persiba Balikpapan 2-0
- Nilmaizar Minta PSSI Jalani Aturan Kontrak Kepelatihannya
- Surya Dharma: SK Pelatnas Sepakbola Belum Dikeluarkan
- Tulang Retak, Persebaya DU Coret Gacio Carvalho