Jumat, 3 Oktober 2025

Pelatnas SEA Games 2013 Baru Akan Dimulai April

Ambisi Indonesia mempertahankan jiuara umum di SEA Games 2013, Myanmar tampaknya akan sulit terlaksana.

Editor: Ravianto
zoom-inlihat foto Pelatnas SEA Games 2013 Baru Akan Dimulai April
Warta Kota/Adhy Kelana
Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -  Ambisi Indonesia mempertahankan jiuara umum di SEA Games 2013, Myanmar tampaknya akan sulit terlaksana.

Hingga sekarang, KONI Pusat belum menggelar pelatnas SEA Games karena anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) belum cair.

“Mungkin April baru dimulai pelatnas. Ada kendala dana keseluruhan belum turun di Kemenpora. Termasuk dana Satuan Pelaksana (Satlak) Prima,” kata Menpora Roy Suryo kepada wartawan di Kantor KONI Jatim, Minggu (24/02).

Menurutnya, untuk persiapan SEA Games Myanmar, KONI Pusat mengalokasikan anggaran Rp 250 miliar. Anggaran itu belum bisa dicairkan karena terkendala administrasi. Ada tata cara mekanisme yang baik yang belum bisa dilakukan di internal Kemenpora.

“Saya sudah komunikasi dengan Dirjen Anggaran untuk melakukan tata cara mekanisme yang baik. Secara internal, dalam catatan Kementerian Keuangan karena “ketertiban” administrasi di Kantor Menpora. Jadi, akan saya kejar terus dana itu agar cepat turun,” ungkapnya.

Untuk itu, mulai Rabu kemarin, Kemenpora mengadakan pelatihan semua Eselon I dan II yang membuat anggaran di Kemenpora itu dikawal langsung oleh BPKP. Bahkan, Kepala BPKP datang memberikan kuliah yang pertama. “Semua dikawal BPKP, agar pengajuan anggaran berjalan tertib dan bagus,” tandasnya.

Selain anggaran, beratnya Indonesia mempertahankan juara umum karena ada upaya penggembosan yang dilakukan tuan rumah Myanmar. Mereka sengaja tidak melombakan cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan Indonesia. Seperti bulutangkis, tenis meja dan tenis lapangan.

Namun, berkat lobi-lobi kuat KONI Pusat, dua cabor andalan Indonesia, bulutangkis dan tenis meja akhirnya dipertandingkan. “Tinggal tenIs lapangan dan tarung drajat saja yang tidak dilagakan. Ya, itu memang hak tuan rumah,” ucapnya.

Meski ada upaya penggembosan, Roy Suryo tidak gentar. Pihaknya akan terus memberi semangat dan melakukan pendekatan kepada atlet.

“Saya akan turun ke setiap cabor pelatnas untuk komunikasi dari hati ke hati. Insya Allah dulu di sini (Indonesia) menang dan di sana (Myanmar) bisa menang lagi,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved