Artis Terjerat Narkoba
BNN Ogah Disamakan Seperti Babby Sitter Raffi
Badan Narkotika Nasional (BNN) masih enggan berkomentar banyak mengenai proses perpindahan Raffi Ahmad ke panti rehabilitasi Lido

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) masih enggan berkomentar banyak mengenai proses perpindahan Raffi Ahmad ke panti rehabilitasi Lido pada Senin (18/2/2013)sore tadi.
Kabag Humas BNN, Kombes Pol Sumirat, membantah jika pengiriman Raffi ke Lido terkesan ditutup-tutupi. Menurutnya Raffi dikirim kesana tetap didampingi penyidik. Ia pun menyatakan kalau Raffi saat ini masih belum mau berbicara kepada media. Saat ditanya apakah barang-barang milik Raffi sudah diangkut juga, Sumirat mengaku tak tahu.
"Enggak tahu soal barang-barang itu. Memang saya baby sitternya?" kata Sumirat, Senin (18/2/2013) di kantor BNN.
Mengenai status Raffi sebagai publik figure, Sumirat menegaskan pihaknya tidak memberikan perlakuan spesial kepada mantan kekasih Yuni Shara tersebut. Menurutnya hal itu dapat terlihat saat Raffi berulang tahun ke-26 kemarin, Ttak ada teman-temannya yangboleh masuk. Hanya ibunda Raffi terlihat diperbolehkan masuk oleh BNN meski diluar jam besuk.
"Kita tidak menutup-nutupi jam besuk. Jam besuk kan Selasa dan Kamis, pukul 12.00-14.00 WIB. Enggak ada kemarin yang besuk malam-malam," tuturnya.
Sedangkan mengenai proses pelimpahan berkas ke kejaksaan, Sumirat mengatakan hal itu tergantung proses penyidikan. "Statusnya tetap (tersangka). Tidak ada pengurangan apa pun. Pengacara dia juga punya hak mengajukan saksi ahli untuk meringankan," tandasnya.