Puluhan Jamaah Umroh Asal Mojokerto Terlantar, Gagal Berangkat
"Kami sudah berangkatkan mereka secara bertahap. Kini tinggal menyisakan tidak sampai seratus. Kita tanggung biaya hotelnya," kata Hadi Suparto

Laporan dari Faiq nuraini wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Sebanyak 351 calon jemaah umroh melalui biro perjalanan haji plus dan umroh, Padang Arafah Nojokerto, gagal berangkat.
Setidaknya mereka gagal menunaikan ibadah umroh melalui biro perjalanan haji plus ini tidak sesuai jadwal. Sedianya mereka sudah terangkut pesawat sejak 2 Februari lalu.
Bahkan hingga saat ini masih ada 97 jemaah umrah yang telantar di hotel di bilangan Juanda, Surabaya.
"Kami sudah berangkatkan mereka secara bertahap. Kini tinggal menyisakan tidak sampai seratus. Kita tanggung biaya hotelnya," kata Hadi Suparto Syafii, Manajer PT Padang Arafah kepada surya.co.id (tribunnews group), Selasa (13/2/2013).
Ratusan jemaah umroh tersebut menjadi korban ketidakseriusan biro perjalanan karena pesawat yang disewa oleh Padang Arafah tak memiliki ijin terbang di Indonesia.
"Kami mencartes NAS Airlines. Pesawat ini tak diijinkan mendarat di Cengkareng (Bandara Soekarno Hatta Jakarta)," terang Hadi.
Pimpinan biro perjalanan Haji Plus dan Umrah ini merinci calon jemaah yang gagal berangkat. Sejak awal Februari, biro ini telah memberangkatan jemaahnya secara bergelombang. Tercatat, awalnya biro ini memberangkatkan 163 jemaah, kemudian 50, 13, dan terakhir 125 jemaah umrah.
"Semua menjadi tanggung jawab dan konsekuensi kami. Mereka yang sampai saat ini belum berangkat akan kita berangkatkan.
Secara bertahap akan kami berangkatkan ke tanah suci," kata Hadi kembali.
Manajer biro perjalanan haji plus ini menyatakan bahwa pihaknya telah menunjukkan itikad baik untuk menuntaskan masalah jemaahnya yang telantar. Padang Arafah akhirnya menyewa Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan Turki.
"Kami juga gunakan Air Asia untuk kembali angkut jemaah," kata Hadi.
Laporan dari Faiq nuraini wartawan surya
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sebanyak 351 calon jemaah umroh melalui biro perjalanan haji plus dan umroh, Padang Arafah Nojokerto, gagal berangkat.
Setidaknya mereka gagal menunaikan ibadah umroh melalui biro perjalanan haji plus ini tidak sesuai jadwal. Sedianya mereka sudah terangkut pesawat sejak 2 Februari lalu.
Bahkan hingga saat ini masih ada 97 jemaah umrah yang telantar di hotel di bilangan Juanda, Surabaya.