Staf Pemkot Samarinda Tak Pedulikan Izin Wali Kota

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Izin Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang untuk memberikan copy bahan presentasi kepada wartawan tidak diindahkan staf Pemkot Samarinda, Selasa (12/2/2013).

Sebelumnya, Walikota Jaang sudah mengizinkan wartawan untuk mengkopi bahan presentasi yang disampaikan dalam Rapat Kerja/Konsultasi Gubernur Kaltim dengan Wali Kota Samarinda di ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.

Alasan wartawan langsung meminta izin ke wali kota diakibatkan sikap Bappeda Samarinda dan Bagian Perkotaan yang saling melempar kewenangan memberikan data tersebut.

"Copy saja, tidak ada yang dirahasiakan," kata Jaang sesaat sebelum meninggalkan lokasi rapat.

Padahal, bahan tersebut berisikan program-program kerja unggulan yang ingin dicapai Pemkot Samarinda kedepannya yang perlu diketahui masyarakat. Bahan tersebut juga sudah dipresentasikan secara terbuka oleh Wali Kota Samarinda.

Staf bagian pembangunan yang ditemui di lokasi ruang Ruhui Rahayu, karena mengaku komputer sudah dimatikan mengarahkan wartawan agar mengambil bahan di balai kota Samarinda.

"Komputernya sudah dimatikan, kita juga mau makan dulu. Ambil di balai kota saja ya," kata staf tersebut.

Sementara itu, ketika ditemui di balai kota, staf di balai kota enggan memberikan bahan presentasi tersebut. Salah satu staf tersebut juga salah seorang yang menyarankan agar wartawan mengambil bahan di balai kota. Kendati wartawan sudah menjelaskan bahwa wali kota sudah mengizinkan, staf wanita berjilbab kuning tadi mengatakan dengan tegas bahwa Pemkot Samarinda tidak memliki data bahkan soft copy presentasi tersebut. Staf ini juga menduga bahwa wali kota Samarinda tidak mendapatkan informasi bahwa data tersebut sudah tidakdimiliki Pemkot Samarinda.

"Ada kan disuruh perbaikan tadi. Kan dikasihkan ke provinsi semua. Kita tidak ada lagi," kata staf wanita di bagian pembangunan Pemkot Samarinda yang enggan menyebutkan namanya dan mengaku hanya sebagai peserta dalam rapat/konsultasi tersebut.