Sabtu, 4 Oktober 2025

Ini 10 Fakta Integritas Demokrat Sulsel untuk Pemilu 2014

Ilham menegaskan, tekadnya memperjuangkan Demokrat tidak tanggung-tangun

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Ini 10 Fakta Integritas Demokrat Sulsel untuk Pemilu 2014
Bendera Demokrat

Laporan Wartawan Tribun Timur / Ilham

TRIBUNNEWW.MAKASSAR,-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel Ilham Arief Sirajuddin memimpin rapat kordinasi daerah (Rakorda) di Hotel Singgasana, Jl Kajaolaliddo, Makassar, Selasa (12/2/2013).

Hadir puluhan pengurus DPD Demokrat Sulsel, Ketua-ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 24 kabupaten kota Sulsel dan ratusan pengurus Demokrat Sulsel lainnya.

Ilham yang juga Calon Gubernur Sulsel 22 Januari 2013 ini mengerahkan pengurus Demokrat Se-Sulsel untuk menandatangani fakta integritas perjuangan Demokrat meniti instruksi Ketua Majelis Tinggi DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sebagai wujud rasa terimah kasih saya saya kepada seluruh kader yang sudah membantu saya selama Pilgub kemarin, maka kini adalah saatnya saya yang membantu teman-teman untuk bekerja selama satu tahun dua bulan ke depan dan sukses meraih kursi legislatif," kata Ilham yang juga Wali Kota Makassar dua periode ini.

Ilham menegaskan, tekadnya memperjuangkan Demokrat tidak tanggung-tangung,"apalagi saya tidak mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, maka saya bisa fokus untuk kesuksesan teman-teman sekalian dan partai Demokrat jadi pemilu lagi di 2014," Ilham menambahkan.

Berikut Pakta integritas kader Demokrat Sulsel:

1. Akan senantiasa menjaga kinerja dan integritas untuk mensejahterakan masyarakat bangsa dan negara serta senantiasa menjaga nama baik Partai Demokrat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Saya akan terus menjunjung tinggi prinsip dan moral politik partai, serta jati diri kader Partai Demokrat yang bersih, cerdas, dan santun.

2. Dalam menjalankan tugas dan pengabdian saya, utamanya dalam melayani, mensejahtarahkan dan melayani masyarakat, saya akan senantiasa adil dan bekerja untuk semua dan tidak akan pernah menjalankan kebijakan yang diskriminatif oleh perbedaan agama etnik, suku, gender, daerah posisi politik, dan perbedaan identitas yang lain.

3. Sesuai dengan ideologi manifesto politik dan platform Partai Demokrat dengan sungguh-sungguh, saya akan terus menjalankan dan memperkuat persatuan harmoni dan toleransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk berdasarkan Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

4. Demi terciptanya rasa keadilan dan semangat pembangunan untuk semua, saya akan bekerja sangat keras untuk meningkatkan taraf hidup rakyat yang miskin, tertinggal dan belum sejahtera melalui berbagai kebijakan program aksi dan langkah yang nyata. Semua program pro-rakyat yang dijalankan pemerintah selama ini akan tetap saya pertahankan dan akan ditingkatkan di masa mendatang.

5. Sebagai kader Partai Demokrat, saya akan senantiasa patuh dan taat kepada konstitusi, hukum dan segala peraturan yang berlaku. Sebagai cerminan dan perilaku saya sebagai bangsa yang baik, serta patuh dan taat kepada kode etik Partai Demokrat sebagai kode etik partai yang amanah dan bertanggungjawab.

6. Sebagai kader Partai Demokrat yang kini sedang mengemban tugas di eksekutif, 0legislatif, pusat dan daerah, saya akan memegang teguh moral dan etika profesi dan menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance, yaitu pemerintahan yang bersih dari korupsi, yang capable, yang responsif serta yang bekerja sekuat tenaga untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara.

7. Sebagai pejabat publik saya akan mencegah dan menghindarkan diri dari perbuatan korupsi termasuk suap yang melawan hukum dan merugikan negara, serta dari narkoba, asusila dan pelanggaran berat lainnya. Dalam hal saya ditetapkan sebagai tersangka, terdakwa dan terpidana maka sesuai dengan kode etik Partai Demokrat yang telah disahkan pada tanggal 24 juli 2011, maka saya akan menerima sanksi sesuai ketentuan partai yang telah ditetapkan oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

8. Dalam hal saya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi atau terpidana dalam kejahatan yang berat yang lain, saya bersedia mengundurkan diri dari jabatan saya di jajaran Partai Demokrat atau siap menerima sanksi dari jajaran kepartaian saya oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved