Selasa, 7 Oktober 2025

Kenakan Jilbab untuk Halloween Seorang Polisi AS Minta Maaf

Seorang anggota kepolisian St Paul, Minnesota, Amerika Serikat (AS), meminta maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam

Editor: Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, Minnesota - Seorang anggota kepolisian St Paul, Minnesota, Amerika Serikat (AS), meminta maaf secara terbuka kepada seluruh umat Islam, lantaran mengenakan pakaian khas wanita muslim, jilbab sebagai kostum Halloween.

Permintaan maaf Robert Buth itu keluar, setelah foto dirinya yang mengenakan jilbab sekaligus pakaian tradisional umat muslim, yang diposting di situs jejaring sosial, Twitter beberapa minggu lalu, menuai kritik dari komunitas masyarakat Somalia dan Muslim yang mengetahui hal itu pada akhir pekan lalu.

"Saya meminta maaf kepada siapa saja yang mungkin telah tersinggung oleh foto saya yang baru-baru ini dipublikasikan, yang menunjukkan saya di sebuah pesta Halloween pribadi pada waktu pribadi saya," kata Robert, seperti dikutip dari Upi.com, Rabu (6/2/2013).

 "Saya sungguh-sungguh menyesal bahwa foto itu tidak pernah dimaksudkan untuk disebarluaskan ke publik, dan mungkin telah dipandang secara sensitif oleh komunitas Muslim.Saya bangga menjadi anggota polisi St Paul dan telah menikmati bekerja dengan semua kalangan masyarakat yang beragam. Kami berharap masih dapat bekerjasama untuk memperbaiki kerusakan yang mungkin disebabkan," lanjutnya.

Mukhtar Ibrahim, seorang muslim yang bekerja sebagai wartawan di Washington, adalah orang yang pertama mengirimkan foto provokatif Robert, ke institusi kepolisian Amerika, di hari Minggu kemarin.

Kepala Kepolisian St Paul, Thomas Smith mengatakan pihaknya tengah menggelar penyelidikan atas kasus Robert.

Sementara Lori Saroya, Kepala Dewan Hubungan Islam Amerika Bagian Minnesota, menyarankan agar institusi Kepolisian Amerika, memberikan wawasan keragaman bagi anggota mereka. (upi.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved