100 Milisi Pemberontak Mali Tewas Diberondong

TRIBUNNEWS.COM, GAO - Pasukan pro Pemerintah Mali membunuh lebih dari seratus orang milisi pemberontak dalam kontak senjata yang terjadi di wilayah utara Mali, Selasa (5/2/2013).

Jean-Yves Le Drian, Menteri Pertahanan Perancis, mengatakan dalam peperangan yang terjadi di benteng pertahanan terakhir milisi pemberontak, pihaknya berhasil mengusir para milisi ke daerah pegunungan terpencil di timur laut jauh, dekat perbatasan Aljazair.

Korban jiwa satu-satunya di sisi tentara Perancis sejauh ini adalah seorang pilot helikopter, yang tewas pada awal operasi militer Perancis di Mali, sementara tiga orang tentara terluka ringan.

Sementara di kubu tentara Mali, dilaporkan 11 orang tentara mereka tewas dan 60 orang lainnya terluka dalam pertempuran di kota Konna pada bulan lalu.

Dalam kontak senjata dengan milisi Mali, tentara pembebasan Mali, berhasil menangkap beberapa orang milisi, yang menurut Jean akan diajukan ke pengadilan Mali dan internasional, dilaporkan beberapa diantara mereka merupakan para petinggi milisi.

Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius, mengatakan pihaknya akan mulai menarik pasukan mereka dari Mali pada maret 2013 mendatang. "Kami mulai melakukan penarikan pada Maret, jika semuanya berjalan seperti yang direncanakan," tuturnya. Hampir 4.000 tentara Perancis saat ini berada di Mali.