Minggu, 5 Oktober 2025

Presiden PKS Terlibat Suap

PKS Sulsel: Kami Sudah Sering Diserang

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel mengaku tetap tenang menghadapi kasus suap yang membelit Presidennya,

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel mengaku tetap tenang menghadapi kasus suap yang membelit Presidennya, Luthfi Hasan Ishaaq. Dewan Pimpinan Pusat PKS telah mengeluarkan imbauan agar seluruh pengurus utamanya di daerah tak panik dan menganggap hal ini sebagai dinamika dalam organisasi politik. PKS kini banyak mendapat celaan akibat penetapan Luthfi sebagai tersangka suap atas impor daging sapi oleh PT Indoguna Utama.

“Kader-kader PKS adalah orang yang paham dinamika dunia politik. Kami sudah sering diserang fitnah keji seperti ini. Kejadian ini malah membuat kader semakin merapatkan barisan, semakin solid,” kata Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sulsel, Sri Rahmi, Kamis (31/1/2013).

Rahmi mengaku, kasus melilit pemimpin tertinggi di partainya itu merupakan serangan untuk menjatuhkan citra jelang Pemilu 2014. Banyak partai besar terancam dengan popularitas partai ini.

Ketua Badan Pemberdayaan Umat DPW PKS, Muh Iqbal mengaku banyak ditelepon dan dikirimi pesan singkat dari simpatisan dan konstituen. “Kami tetap diminta bagaimana supaya bisa tenangkan orang-orang dibawa dan memberi pemahaman bahwa PKS partai bersih,” kata Iqbal.

Dalam kasus ini, Luthfi dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah diduga menerima suap dari PT Indoguna terkait kebijakan impor daging sapi. Informasi dari KPK menyebutkan, ada komitmen Rp 40 miliar yang diduga dijanjikan kepada Luthfi. Komitmen itu dihitung dari banyaknya kuota daging yang diizinkan, dikalikan dengan Rp 5.000 per kilogram daging.

Adapun uang Rp 1 miliar yang disita dari proses tangkap tangan KPK diduga sebagai uang muka dari komitmen Rp 40 miliar tersebut. Luthfi diduga menggunakan pengaruhnya sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera sekaligus anggota DPR untuk mengintervensi pihak-pihak yang berwenang mengatur impor daging sapi. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Luthfi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Presiden PKS.(tribun-timur.com/edi)

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved