Mahasiswa Poltek Negeri Ujung Pandang Kena Busur Di Dada
dibusur dadanya dan motornya diambil saat melintas didekat pintu Jl Daeng Tata III
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR -Seorang mahasiswa jurusan mesin semester tiga Politeknih Negeri Ujung pandang, Sukriyadi (20) dibusur dadanya dan motornya diambil saat melintas didekat pintu Jl Daeng Tata III. Kejadiannya Selasa (29/1/2013) jelang magrib.
Menurut Sukriyadi warga Jl Daeng Kuling Lrg 1 Parantambung Makassar. Saat itu dirinya baru pulang menonton orang memancing dibendungan karet Benteng Somba Opu.
Saat hendak pulang, Sukriyadi melintasi Jl Daeng Tata III dekat pintu air. Tiba-tiba pengendara motor didepannya dibusur.
Melihat kejadian tersebut, Sukri mencoba mengendarai kendaraan Yamaha Mio yang berwarna hitam secara perlahan.
Namun tiba-tiba dari depan ada seseorang yang menghampiri Sukriyadi lalu melepaskan busur kearah dada Sukri, dari belakang Sukri juga ada busur yang melesat namun tidak mengenai Sukri.
Para pelaku busur berteriak-teriak, ini juga orangnya, maksud teriakannya, menuduh Sukriyadi sebagai salah satu anggota dari kelompok lawannya.
Sukriyadi pun berusaha menyakinkan dengan teriak panik, bukan saya kodong, saya tidak apa-apa.
Namun tiba-tiba dari arah lain seseorang dari kelompok pembusur itu mendekati Sukriyadi dengan parang panjang.
Karena panik, Sukriyadi lalu berlari dan meninggalkan motor Yamaha Mionya yang berwarna hitam.
DD 6566 OP, nomor rangka MH 38280BAJ3766, nomor mesin 28DI376780. Sambil berlumuran darah Sukriyadi berlari meninggalkan motornya.
Saat menoleh kebelakang, Sukriyadi melihat kelompok yang membusurnya membawa lari motornya.
Dalam pelariannya Sukriyadi ketemu tetangganya dan minta tolong dibawa ke rumah sakit Haji. Setelah busur dicabut di dada Sukriyadi dan bekas busur yang tertancap di dada dijahit.
Sukriyadi melaporkan kejadian yang menimpahnya di Polsek Tamalate.
Baca Juga :
- Hari ini, Petani Blitar Tiba di Istana 21 menit lalu
- Sejumlah Kader Nasdem Jabar Mundur 44 menit lalu
- Peredaran Uang Palsu Biasanya Malam Hari 47 menit lalu