Kejuaraan Catur Asia
Susanto Megaranto Menang atas Pecatur Filipina
Dari tujuh pecatur yang diturunkan tiga memetik kemenangan, dua remis dan hanya dua kalah
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Babak pertama Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia yang berlangsung di Tagaytay International Convention Center, Tagaytay City, Filipina, Selasa (22/1/2013) malam, cukup memuaskan hasilnya bagi para pecatur Indonesia. Dari tujuh pecatur yang diturunkan tiga memetik kemenangan, dua remis dan hanya dua kalah yang memang menghadapi lawan yang jauh lebih kuat.
Andalan utama Indonesia yang juga merupakan juara bertahan GM Susanto Megaranto (rating 2529) menundukkan MF Tran Tuan Minh (VIE 2306) lewat permainan akhir yang memperlihatkan ia memang seorang Grandmaster. Unggul tipis dengan bidak bebas pada pada lajur-a, Susanto menghancurkan kerangka bidak sayap-raja Tran lewat tusukan korban bidak 30.g4! Tran menyerah pada langkah ke-37 pertahanan Hindia Menteri (lihat lampiran notasi).
Dua pecatur Indonesia lainnya yang memetik kemenangan adalah MIW Medina Warda Aulia (2309) yang mengalahkan Bernadette Galas (PHI 1996) dan MIW Chelsie Monica Sihite (2264) yang juga mengalahkan pecatur tuan rumah Mary Grace Tambasen (1825).
Sedang dua yang remis adalah MI Farid Firman Syah (2338) yang menahan veteran Vietnam GM Dao Thien Hai (2531) pada langkah ke-37 pertahanan Sisilia variasi Kann; dan MFW Ummi Fisabilillah (1853) yang menahan remis juara catur klasik SEA Games Palembang 2011 MIW Nguyen Thi Mai Hung (VIE 2272) pada langkah ke-35 pertahanan Sisilia Tertutup.
Bagi Farid dan Ummi tentu ini merupakan kejutan kecil yang menggembirakan. Artinya, menghadapi lawan yang jauh lebih kuat tidak perlu gentar dan harus tepat menerapkan strategi di atas papan. Farid terus mempertahankan keseimbangan dan tidak memberi kesempatan Dao menyerang masuk karena langsung ditukar perwira yang mau menyerbu masuk!
Ummi walau digempur habis-habisan tidak patah semangat. Bertahan secara ketat dan terus mengintip celah-celah untuk menyelamatkan diri. Akhirnya serangan Mai Hung pun habis. Bahkan dalam permainan akhir ketinggalan satu bidak (lima lawan enam bidak lawan), Ummi yang berusia 12 tahun ini, justru lebih unggul karena Kudanya jauh lebih leluasa ruang geraknya dibanding Gajah buruk Mai Hung. Sayang ia menerima tawaran remis Mai Hung. “Habis saya tidak tahu bagaimana cara mencari menangnya,” tutur Ummi dengan polos.
Dua pecatur Indonesia yang kalah adalah MF Hamdani Rudin (2357) dari unggulan kedua GM Nguyen Ngoc Truong Son (VIE 2631); dan MFW Dewi AA Citra (2180) yang juga kalah dari unggulan kedua GMW Pham Le Thao Nguyen (VIE 2426).
Baca juga: