Kriminalitas
Supir Dalangi Pencurian Rp 1.3 Miliar
Reno Dire (Rd) dan Dani Lau alias (De), termasuk dua orang yang membantu pencurian
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR--Satuan Reskrim Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Kamis (3/1), akhirnya membongkar pelaku pencurian Rp 1,3 Miliar, uang nasabah Bank Danamon Makassar yang raib di dalam kabin mobil khusus (armored car cash) PT Certis Cisco, di Mal Panakkukang (MP) Makassar, pekan lalu.
"Otaknya orang dalam, supir mobil. Dua orang eksekutornya," kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Himawan Sugeha, di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, kemarin.
Aktor intelektual pencurian dengan pemberatan (curat) ini, adalah Daud Jabir alias (DJ, 34). Dia salah satu driver perusahaan jasa pengamanan keuangan multi-nasional, yang berkantor pusat di Singapura itu.
Sedangkan dua rekan lainnya, Reno Dire (Rd) dan Dani Lau alias (De), termasuk dua orang yang membantu pencurian.
Uang sebesar Rp 1,3 M yang dibawah kendali penuh PT Certis, tak utuh lagi. "Uang tunai yang berhasil diselamatkan penyidik hanya Rp 700 juta," kata Himawan.
Penangkapan dilakukan tujuh hari setelah kejadian. Pengumumkan penangkapan ini hanya beberapa jam sebelum seremoni mutasi Kasat Reskrim Polrestabes ke Mapolda Sulsel.
Oleh penyidik, sisa uang cash yang diambil dengan tas khusus ini, sebesar Rp 6oo juta, disebutkan dipakai para pelaku untuk pesta pergantian tahun baru.
Polisi tidak merinci identitas detail ketiga pelaku.
Penyidik, hingga saat ini belum merinci tujuh saksi dan peran mereka yang diperiksa, termasuk dua petugas jaga PT Certis dan personel Brimob yang mengawal uang saat kejadian.
Mobil tersebut merupakan milik PT Cisco manajemen jasa keuangan yang dipakai olah mayoritas jaringan ATM ternama di Indonesia dan bank-bank pemerintah dan swasta ini.
Sebelumnya, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Anwar Hasan Mengatakan, sudah ada tujuh saksi yang dimintai keterangannya termasuk, Ilham, M Ihsan, Briptu Marwanto anggota Brimob Polda Sulsel, Anugrah Sicurity Mal Panakkukang, dan tiga saksi lainnya dari pihak PT Certis Cisco.
Himawan terlihat hati-hati saat menjelaskan kronologis ini. Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Wisnu J Sendjaja, memuji dan berterima kasih kepada mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKPB Himawan Sugeha dan ucapan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerjanya selama ini.
"Himawan sudah menguingkap banyak kasus dalam hal ini kasus pengungkapan terhadap pelaku pencurian uang senilai Rp 1,3 M, dan kasus-kasus lain," katanya.
Selain itu, Himawan selama menjabat sebagai Kasat Raskrim ia juga banyak membawa perubahan kepada Polrestabes Makassar, itu semua karena kejelian dan kecerdasan beliau sehingga dapat mengungkap berbagai kasus besar yang ditanganinya," kata mantan Dir Binmas Polda Sulsel ini.
Sebelumnya, penyidik melakukan pemeriksan tertutup atas kasus ini.
Sebelumnya, Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Anwar Hasan mengatakan, sudah ada tujuh saksi yang dimintai keterangannya termasuk, Ilham, M Ihsan, Briptu Marwanto anggota Brimob Polda Sulsel, Anugrah Sicurity Mal Panakkukang, dan tiga saksi lainnya dari pihak PT Certis Cisco.
Dari pengakukan petugas PT Certis Cisco, sebelum mengambil uang di Mal MP, ia sempat singga beberapa tempat berbeda yakni pertama sekitar pukul 10.00 wita, ia mengambil uang di Toko Harapan Baru Makassar Mal (Sentral) untuk mengambil uang senilai Rp 800 juta.