Selasa, 7 Oktober 2025

Banjir di Merangin Meluas, 994 Rumah Terendam

Setelah membuat panik warga Semayo, Kecamatan Tabir, banjir di Bungo semakin meluas

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Banjir di Merangin Meluas, 994 Rumah Terendam
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Setelah membuat panik warga Semayo, Kecamatan Tabir, banjir di Bungo semakin meluas. Ketinggian air 1,5 meter sampai 2 meter kini merendam beberapa desa di kecamatan Tabir Ilir, Margo Tabir dan Tabir Timur.

Sebelumnya banjir yang melanda Kelurahan Rantau Panjang, Desa Semayo, Kecamatan Tabir dikarenakan meluapnya Sungai Batang Semayo. Namun kali ini banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Tabir setelah hujan yang terus turun sejak berapa hari terakhir ini.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Tribun, Sungai Tabir meluap sejak, Senin sore (31/12). Hingga Selasa (1/13/2012) sebanyak 994 unit rumah warga dan juga fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas dan masjid terendam air.

Tidak ada warga yang mengungsi, di saat pergantian tahun tersebut. Korban banjir tetap bertahan di rumah mereka masing-masing, mereka hanya sibuk menyelamatkan barang harta milik mereka ke tempat yang lebih tinggi, agar tidak terkena air.

"Orang tiup terompet, kita gantian tiup kuping karena masuk air di sini," ujar warga yang terkena banjir.
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Merangin Afrizal mengatakan, banjir melanda empat kecamatan yakni Tabir, Tabir Ilir, Margo Tabir dan Tabir Timur.

Di Desa Tanjung Ilir, Kecamatan Tabir 74 rumah terendam banjir. Di Kecamatan Tabir Ilir, banjir menghantam dua desa yakni Desa Rantau Limau Manis 427 rumah terkena banjir dan Desa Ulak Makam 39 rumah terendam.

Sementara di Kecamatan Margo Tabir 139 rumah, satu SD, dua puskesmas pembantu dan dua bnagunan Madrasyah terendam. Sedangkan di Kecamatan Tabir Timur banjir merendam 315 rumah, dua gedung SD, puskesmas pembantu dan masjid.

"Ketinggian air 1,5 sampai 2 meter. Kita telah turun ke lokasi kejadian untuk mengetahui keadaan warga," kata Afrizal, kemarin.

Ditambahkannya, belum ada laporan adanya korban jiwa. Namun kerugian akibat banjir sekitar Rp 500 juta.

"Semua korban banjir telah kita data, besok (hari ini, red) Pak Bupati akan turun langsung ke lokasi," jelasnya. (Tribun Jambi/Herupitra)

Baca juga:


Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved