Manajer PSMS Jadi Ketua PSSI Medan
Manajer PSMS Medan versi RALB (Tribun menyebutnya PSMS "Birokrat"), Yohanna Pardede terpilih menjadi Ketua PSSI Medan pada musyawarah PSSI
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ibrahim Sanjaya Siregar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Manajer PSMS Medan versi RALB (Tribun menyebutnya PSMS "Birokrat"), Yohanna Pardede terpilih menjadi Ketua PSSI Medan pada musyawarah PSSI Medan di Hotel Pardede Medan, Sabtu (29/12/2012).
Sebelumnya, Kamis (27/12/2012) Yohanna mengantarkan berkas pendaftaran calon Ketua PSSI Medan ke kantor PSSI Medan.
Yohanna Pardede terpilih menjadi ketua secara aklamasi pada Musyawarah Cabang Luar Biasa di Medan. Pada pendaftaran kemarin, Yohanna Pardede hanya didukung oleh 12 klub dari 18 klub pemilik suara. Namun pada hari ini Yohana Pardede didukung oleh 15 klub dari 18 klub pemilik suara sah.
Yohanna Pardede melalui pesan singkat kepada Tribun Medan (Tribunnews Network) mengaku senang dipercaya oleh klub untuk memimpin PSSI Medan. Oleh sebab itu dia bertekad untuk menjalankan program-program olahraga dengan rutin.
"Amien, berkat doa dan dukungan kawan-kawan saya terpilih sebagai ketua PSSI Kota Medan secara aklamasi periode 2012 - 2016. Rekan yang mendukung saya ada 15 klub," ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (29/12/2012).
Yohana menambahkan, dirinya telah merancang program yakni melakukan kompetisi. Oleh sebab itu, kepengurusan akan secepatnya melakukan pendataan klub-klub sepakbola di Kota Medan, termasuk SSB yang masih aktif.
"Kemudian kita membuka ruang diskusi agar program-program berjalan dengan lancar. Kemudian dengan diskusi, PSSI mempunyai masukan yang positif membangun sepakbola Medan," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSMS Medan versi RALB, Benny Sihotang kaget mendengar anak buahnya Manajer PSMS "Birokrat" Yohana Par
dede mendaftar sebagai ketua pengcab PSSI Kota Medan.
Kendati demikian, Benny malah menyatakan dukungan kepada Yohana Pardede. Benny mengaku secara AD/ART dirinya belum mengetahui apakah melanggar jika Yohana terpilih menjadi Ketua PSSI.
Selain itu, dengan rangkap jabatan Yohana menurutnya tidak akan mengganggu manajemen PSMS Medan kedepan. Namun menurut Benny sebaliknya, klub yang dipimpinnya itu akan lebih terbantu jika ada suatu kegiatan yang menyangkut PSSI Medan.
