Abbey Clancy: Gigit Jari Diusir Sekuriti
NAMA besar sebagai kekasih atau istri dari pesepakbola tenar (WAG) tak selalu ampuh untuk punya akses masuk VIP ke dalam sebuah acara.
TRIBUNNEWS.COM - NAMA besar sebagai kekasih atau istri dari pesepakbola tenar (WAG) tak selalu ampuh untuk punya akses masuk VIP ke dalam sebuah acara. Penolakan juga bisa terjadi pada mereka. Mau contoh? Tengok saja Abbey Clancy. Istri dari striker jangkung dari klub Stoke City, Peter Crouch, itu tak diperbolehkan masuk oleh seorang petugas keamanan saat hendak masuk dalam sebuah pesta di klub mewah di Hotel Hilton, Liverpool pada Boxing Day silam.
Abbey yang ditemani sang adik, Sean justru diminta untuk segera pergi dari tempat antrean untuk memberikan kesempatan pada tamu yang lain. Padahal Abbey kala itu sudah berusaha tampil cukup glamor. Ia tampil cantik lewat busana padanan antara skinny jeans hitam pada bawahan dan blus dan Louboutin stiletto untuk atasan. Tak cukup? Abbey juga datang bersama 'orang penting'. Sean, adik Abbey, merupakan bintang reality show sebuah acara televisi.
Tak urung, ditolak masuk di pintu utama membuat wajah Abbey memerah menahan malu. Ia tak terbiasa atas insiden 'pengusiran'. Maklum saja, statusnya sebagai WAG's papan atas membuatnya kerap berstatus VIP. Pesta mana yang menolaknya masuk? Pun kali ini situasinya berbeda. Ia harus gigit jari tetap ditolak masuk meski telah berusaha menjelaskan pada petugas keamanan.
Menyerahkan Abbey? Tidak! Dilansir The Sun, ia memang terlihat menjauh dari pintu masuk. Abbey lalu tampak sibuk kasak-kusuk. Kemudian Abbey kembali ke tempat semula untuk mencoba usaha kedua. Kali ini Abbey datang bersama Alex Curran Gerrard, istri dari pemain kehormatan sekaligus pahlawan klub, Stevan Gerrard.
Usaha Abbey sukses. Dia bisa masuk tanpa masalah. Kedua wanita itu pun segera diberikan akses dan diizinkan masuk. Belum jelas kenapa Abbey ditolak masuk, kabar menyebut Abbey tak masuk dalam daftar undangan pesta tersebut. Lebih lengkap simak laporan Tribun Digital Jakarta, edisi Jumat Pagi (28/12/2012).