Konser Sting
Sting 'Sengat' Penonton
konser kali ini merupakan perayaan 25 tahun musisi asal Inggris berkarya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Sting akhirnya menghibur penggemarnya di Jakarta, Sabtu (14/12/2012). Bertajuk "Back To Bass", konser kali ini merupakan perayaan 25 tahun musisi asal Inggris berkarya.
Ini adalah yang kali kedua penyanyi bernama lengkap Gordon Matthew Thomas Sumner itu menggelar konsernya di Ibu Kota. Terakhir, ia datang pada tahun 1998.
"Apa kabar Jakarta? Tak terasa 18 tahun sudah. Akhirnya..." ujar mantan personel The Police itu menyapa penggemarnya di arena konser, Mata Elang International Stadium, Ancol.
Sapaan tersebut langsung disambut dengan sorakan dan teriakan para penggemar yang seakan sedang melepas beban "menunggu" kehadirannya selama 18 tahun.
Sting tampak begitu gagah dengan kaus berlengan panjang abu-abu yang agak ketat, menjiplak otot-otot tubuhnya yang kekar hasil beryoga.
Sekitar 20 lagu, termasuk lagu ciptaanya bersama The Police, ditampilkannya dengan maksimal bersama band pendukung yang berawakan gitaris, pianis, pemain drum, violis dan backing vocal.
Pria kelahiran Wellsend, Inggris, 2 Oktober 1951 itu tak hanya tampil bernyanyi saja. Ditemani bass lusuh, yang terlihat seperti bass kesayangannya, pria ini juga berperan sebagai pemain bass.
Tentu saja, hal ini seakan membangkitkan kenangan penonton akan sosok Sting sebagai pemain bass The Police.
Nada-nada tinggi masih bisa dicapainya. Bahkan, di beberapa lagu, Sting unjuk kebolehan menahan nada dalam waktu yang cukup lama. Semuanya berpadu apik dengan kemahirannya mengocok bass. Kemampuannya tak seperti seorang yang telah memasuki umur kepala enam.
Penggemar tampak antusias ketika Sting menampilkan lagu-lagu hits-nya seperti "English Man in New York", "Message in The Bottle", "Shape of My Heart" dan "Fields of Gold".
Konser tersebut nyaris tak berjeda. Walau demikian, Sting sesekali berusaha berinteraksi dengan penonton, misal dengan mengajak bernyanyi bersama. Menunggu selama 18 tahun, serasa tak sia-sia.