Minggu, 5 Oktober 2025

Pemkot Samarinda Masih Butuhkan Guru Honor

diperkirakan Pemkot Samarinda masih membutuhkan guru honor.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Pemkot Samarinda Masih Butuhkan Guru Honor
Ilustrasi guru sedang mengajar di kelas

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM  SAMARINDA,-  Melihat kebutuhan guru honor dan jumlah yang diangkat untuk KII, diperkirakan Pemkot Samarinda masih membutuhkan guru honor. Dimana sesuai data penerima insentif ada 7000 lebih guru honor dan diterima hanya 160an PNS tahun 2012 ini. Untuk itu, FS-PTTH memberikan beberapa opsi. Dimana bila masih diperlukan guru honor harus diperlakukan sesuai Undang - undang Nomor 14 tahun 2005 dan Undang - undang.  Ketenagakerjaan tentang hak - hak pekerja baik itu gaji, cuti dan jaminan sosial.

"Kalau kami masih dibutuhkan, ada suatu agreement. Kami dibutuhkan maka kami ada harga. Ada suatu aturan, artinya tidak ada lagi harapan kita untuk diangkat menjadi PNS. Jadi kita paling tidak berjuang melalui daerah," kata Wahyudin, Ketua Forum Solidaritas Pegawai Tidak Tetap Harian (FS-PTTH) Federasi Pendidikan dan Pelatihan PNS Samarinda.

Hasil pertemuan dengan Badan Kepegwaian Negara (BKN) pada 26 November lalu, menurutnya akan disampaikan tiap kordinator perkecamatan diwilayahnya untuk didengar masukan - masukannya.

"Selama ini, kita mengajar tidak pernah mendapatkan jaminan sosial. Kalau karyawan, sakit ditanggung Jamsostek, sementara kita tidak ada. Kalau sebagai pekerja, sesuai aturan ketenagakerjaan gaji sesuai standar UMK mencapai Rp 1,7 juta, paling tidak itu dulu kami minta kepada pemerintah," katanya.

Wahyudin juga menegaskan bila nantinya tenaga honor masih dipakai maka harus ada payung hukum siapa yang mengangkat dan memberhentikan guru honor.  

"Jangan seperti saat ini, kepala sekolah ganti maka tenaga honornya ganti juga," katanya.

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved