Teknologi Cloud untuk Menekan Pengeluaran Perusahaan
Perubahan jajaran bisnis karena adanya perubahan yang cepat sehingga terdapat kebutuhan untuk mengimplementasi teknologi lebih cepat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahaan teknologi informasi kian cepat. Di seluruh dunia 2,3 miliar orang berkoneksi internet. Satu dari lima menit dihabiskan untuk menggunakan jejaring sosial.
Perkembangan makin bertambah, dengan pertumbuhan perangkat mobile yang pesat, seperti smartphone dan tablet, meningkatnya pelanggan mobile global menjadi milyaran pelanggan TI.
Chandru Relwani, Senior Director, Product Management, Asia Pasific, Oracle menyatakan kondisi ini menjadi masalah serius dan kompleks bagi perusahaan karena perusahaan mengalami banyak tantangan karena perusahaan harus ekspansi, diversifikasi, dan sebagainya.
"Perubahan jajaran bisnis karena adanya perubahan yang cepat sehingga terdapat kebutuhan untuk mengimplementasi teknologi lebih cepat. Kondisi ini membuat data center menjadi mahal," tutur Chundru di Jakarta, Selasa (20/11/2012).
Untuk menghadapi situasi ini, kehadiran enterprise cloud sangat penting. Berdasarkan survey yang dilakukan di bulan April 2012 mengenai Cloud at the Crossroads: 2012
dan Application Delivery bahwa baru sebagian pelanggan Oracle Applications yang mulai menyentuh solusi-solusi Cloud.
"Bahkan 1/3 hanya mengimplementasikan solusi-solusi cloud untuk perusahaan enterprise dalam kurun 12 bulan belakangan. Sementara 9 persen responden belum tahu apakah mereka akan mengadopsi Cloud," katanya.
Berdasarkan penelitian, manfaat dari Cloud menurut survey yang dilakukan survei Oracle Aplication User Groups bulan April 2012 menemukan fakta sebanyak 53 persen merasa hemat biaya, 44 persen lebih cepat masuk ke pasar dan sebanyak 35 persen lebih banyak fleksibilitas dalam bisnis.
"Oracle Fusion Applications merupakan aplikasi generasi baru yang dikembangkan menggunakan basis standar industri Java middleware, dan terintegrasi dengan business intelligence," tuturnya. (Eko Sutriyanto)