Calon Presiden 2014
Muhammadiyah Rindu Sosok Soekarno Sebagai Presiden RI
Pemilihan Presiden pada tahun 2014 tinggal didepan mata. Organisasi Islam Muhammadiyah buru-buru menegaskan tidak berafiliasi terhadap
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan Presiden pada tahun 2014 tinggal didepan mata. Organisasi Islam Muhammadiyah buru-buru menegaskan tidak berafiliasi terhadap partai politik manapun.
"Saya sudah jelaskan tidak pada posisi bisa mendukung atau tidak mendukung. Dan sebagai organisasi dakwah memang Muhammadiyah berpolitik secara moral," kata Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (15/11/2012).
Namun, Din mengatakan Muhammadiyah telah memiliki kriteria presiden yang layak memimpin Indonesia. Pertama, calon presiden RI harus memiliki kemampuan solidaritas dan memimpin bagi bangsanya.
"Kita ingin yang tampil ke depan, seperti Bung Karno. Bisa menjadi pemimpin bagi Bangsa Indonesia yang majemuk, bukan pemimpin partainya sendiri. Bagi kelompok sendiri apalagi dirinya sendiri," kata Din.
Apalagi, kata Din, situasi saat ini penuh konflik sosial dan horizontal. Kemudian, presiden juga harus memiliki kemampuan memecahkan masalah. "Kalau masalah tidak lari, apalagi bungkam dengan opini atau menganggap tidak ada masalah," katanya.
Presiden RI, kata Din, juga berani mengambil resiko dan memiliki komitmen moral memajukan bangsa. "Ini yang kita dorong kepada partai politik dalam melihat permasalahan bangsa," tuturnya.
Klik: