Usai Pesta Miras, Imam Dihabisi di Lokalisasi
Pemicunya kemungkinan karena salah paham
TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Entah karena masalah apa, Imam Jumadi (43) dan Teguh Hari Purnomo (35), Kamis malam (1/11/2012) bertengkar hebat di area lokalisasi Suko di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Padahal, kedua orang tersebut sebelumnya diketahui sempat menenggak minuman keras bersama.
Akibat perkelahian itu, Imam yang diketahui sebagai warga Jl Kopral Kabut, Dusun Pakel, Desa/Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, meregang nyawa dengan mengenaskan. Ia beberapa kali disabet senjata tajam oleh Teguh hingga tewas.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi tepatnya di belakang sebuah kafe yang beroperasi di kawasan lokalisasi tersebut. Saat ditemukan, tubuh Imam penuh bersimbah darah yang berasal dari luka di dahi, tangan dan telinganya.
Kapolsek Sumberpucung, AKP Budi Haryanto, kepada wartawan menceritakan bahwa Imam diduga dibunuh oleh Teguh, warga Desa Karangkates, Sumberpucung.
“Pemicunya kemungkinan karena salah paham. Sebelum perkelahian itu, keduanya sempat mabuk bersama. Saat ini Teguh sudah kami amankan di Polsek untuk kepentingan penyidikan,” kata Budi.
Ditambahkannya, sebelum tertangkap, Teguh sempat melarikan diri. Namun karena kejelian petugas yang melakukan olah TKP, peran dan jejak Teguh pun segera terendus. Karenanya, tak lama setelah itu Teguh berhasil diringkus sehingga gagal kabur terlalu jauh meninggalkan lokasi.
Selain mengamankan Teguh dan barang bukti berupa sebilah senjata tajam berbentuk pancor, usai melakukan olah TKP, polisi kemudian membawa jasad Imam ke kamar mayat RSU Dr Saiful Anwar, Kota Malang, untuk diotopsi.