Trend Games 2013: Meredupnya Era Konsol

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Agustina NR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Diakui atau disangkal, era mobile game maupun online game sedang berada di puncak, dalam kurun waktu dua tahun ini. Lalu bagaimana dengan game konsol seperti PlayStation dan Nintendo?

Era game konsol dan tren game tahun depan akan dipaparkan oleh pengamat game sekaligus gamer, Adhityaswara Nuswandana. Adhit mengatakan perubahan nge-game masyarakat Indonesia hampir sama dengan orang-orang di seluruh dunia.

"Sebenarnya the biggest era konsol game sekitar dua tahun lalu, karena orang semakin memilih main yang nggak mahal, tapi kualitasnya bagus," ujar Adhit.

Game konsol dirasakan mahal, meskipun memiliki kualitas gambar yang bagus. Seiring bertumbuhnya internet dan industri smartphone yang mudah diakses, gamer hardcore (sebutan bagi orang yang suka sekali nge-game atau gamer yang ingin mencapai semua level permainan) atau gamer casual (gamer iseng-iseng atau nge-game dengan santai) mulai beralih ke online game.

Pasalnya online game mudah diakses, gratis, dan gamer pun lebih menerima hal tersebut. Terlebih pengguna konsol di Indonesia tidak terlalu tinggi dan di sini bermasalah dengan pembajakan. Di sisi lain, publisher game online lebih diuntungkan dengan adanya penjualan voucher game. Sehingga pendapatan jauh lebih terukur dan aman. Dan untuk genre game, puzzle, running, dan fishing game masih tinggi peminat.

"Ke depannya, mobile game dan Facebook game seperti Farmville akan lebih kuat, maju, mulai menjadi titik tanjakan," lanjur Adhit.

Android, platform yang masih digunakan pada mobile game, disusul dengan iOS. Kehadiran Windows 8 juga diperhitungkan. Karena platform yang baru lanunching sekitar tiga hari lalu ini dapat menjadi bayang-bayang iOS. Windows 8 memiliki user interface yang mendukung banyak aplikasi, service, serta back bond office yang baik.

"Online game ada fitur nge-block gamer yang mau cheating. Tapi mobile game kan nggak butuh cheat, soalnya game ada yang buat iseng-iseng," kata Adhit tentang security system dalam game online.

Di sisi lain, PlayStation sedang gencar mengenalkan PSP Vita, sebuah hanheld konsol yang bisa dibawa kemana-mana, dengan menghadirkan kualitas game selevel dengan game ber-platform iOS ataupun Android.

"Kelebihan handheld konsol, kualitas game bagus, semakin real dan nyata kan makin bagus, tapi dibandingkan smartphone, orang selain bisa main game juga bisa nelpon, dan internetan," imbuh Adhit tentang kelebihan dan kekurangan handheld konsol seperti PSP Vita.

Adhit mengatakan bahwa rumor terjadi di kalangan gamer adalah akan keluar PlayStation 4 dan Xbox seri terbaru dalam waktu dekat.

"Ke depan, Xbox Kinec yang menggunakan sensor masih diperhitungkan. Karena saat ini orang berlomba-lomba ngedein tivi sampai 80 inci, ya seru aja main game dengan tivi gede."

Menurut Adhit, pengguna online game di Indonesia sampai saat ini sekitar 7 juta orang. Dengan peningkatan per tahun 20 persen. Jumlah publisher online game di Indonesia pun mengalami peningkatan pesat. Pada tahun 2005 hanya ada tiga publisher. Hingga tahun 2012, gamer bisa menemukan sekitar 30 - 50 publisher.

"Pengguna dan publisher makin naik dan besar, karena infrastruktur di Indonesia naik dan murah. Indikatornya, kita pakai modem bisa buat main game tanpa putus-putus," tutup Adhit.