Liga Super Indonesia
Lawan Persegres Lagi, Arema ISL Ganti Pakai 4-4-2
Menghadapi Persegres Gresik United di leg kedua friendly match (4/11), Arema LSI berencana tetap memakai formasi 4-4-2.
laporan wartawan Surya, Imam Taufiq
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Menghadapi Persegres Gresik United di leg kedua Friendly Match (4/11/2012), Pelatih Arema LSI, Rahmad Darmawan (RD), berencana tetap memakai formasi 4-4-2.
Menurutnya, formasi ini masih merupakan formasi yang balance untuk bisa mengetahui target yang ingin dicapainya, yaitu kekompakan tim.
"Saya masih ingin menyatukan karakter tim anak-anak saya. Seperti kita tahu, tim ini terbentuk dari dua klub, Arema dan Pelita. Dan formasi 4-4-2, saya pikir sangat cocok untuk mengetahui kekompakan, keseimbangan, sekaligus organisasi tim. Saya akan tetap pakai (4-4-2) di Gresik nanti,” kata RD usai latihan Arema di Stadion Kanjuruhan, Rabu (31/10/2012).
RD ingin agar anak asuhnya tampil lebih solid, baik ketika bertahan, maupun ketika menyerang. Namun begitu, menurut RD yang paling penting adalah transisi ketika dalam keadaan bertahan kemudian menyerang maupun sebaliknya, adalah hal mendasar yang harus digali Joko Sasongko Cs.
“Kalau murni bertahan ataupun menyerang, saya masih cukup puas. Tapi transisi dari saat tim sedang bertahan lalu mendapat bola menyerang, ini masih kurang. Anak-anak masih belum bisa berpikir cepat untuk mengubah pola-pola itu. Mereka sering terlambat untuk positioning,” urainya.
Sementara itu, CEO Arema, Iwan Budianto, mengaku sedang mencarikan dua pemain tambahan untuk RD. Di samping pemain belakang, Iwan menuturkan Arema butuh satu sosok playmaker.
“Playmaker ini yang sulit kami cari. Kami masih belum menemukan sosok playmaker handal. Baik asing maupun lokal, kami masih belum menemukan sosok yang sesuai kebutuhan kami. Ada satu kemarin (Safiq Rahim) tapi batal. Kalau pemain belakang, kami tidak ada masalah,” imbuh Iwan.
Ketika ditanya nama pemain yang dimaksud, Iwan masih malu-malu membeberkan. Menurutnya, pemain tambahan itu akan diumumkan berbarengan. Pun ketika ditanya apakah akan mengambil dari salah satu tim yang dimiliki Pelita Jaya Cronous (CS Vise, SAD, dan Brisbane Roar) Iwan masih tetap bungkam.
“Bisa jadi salah satu pemain Timnas. Lihat perkembangan nanti saja,” tukasnya.