Idul Adha 2012
Ribuan Warga Menyemut di Masjid Ahmad Yani
Ribuan orang menyemut di Masjid Besar Ahmad Yani sejak pukul 06.00 Wita untuk melaksanakan Salat Ied dalam rangka perayaan Idul Adha 10 Zulhijah

Laporan Wartawan Tribun Manado, Herviansyah
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Ribuan orang menyemut di Masjid Besar Ahmad Yani sejak pukul 06.00 Wita untuk melaksanakan Salat Ied dalam rangka perayaan Idul Adha 10 Zulhijah 1433 Hijriah. Mereka yang datang adalah umat muslim yang berasal dari Manado dan sekitarnya.
Dalam salat Ied tersebut selaku iman H Muntaal Mantemal, sedangkan khotib Kakanwil Kementerian Agama Bitung Kudrat Dukalang.
Dalam khutbahnya Kudrat Dukalang mengatakan pada hakekatnya manusia dan jin diciptakan oleh Allah SWT untuk beribadah. Oleh karena itu, sebagai manusia kita harus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Pada saat Idul Fitri disebut pula hari raya kecil hal ini karena pada momen tersebut tingkat perjuangan umat muslim hanya jasmani saja, yaitu menahan hawa nafsu pada saat ramadan.
Sedangkan Idul Adha yang merupakan hari raya besar, karena perjuangan umat muslim cukup berat, yaitu dalam menjalankan ibadah haji. Dalam ibadah tersebut umat muslim yang menjalankannya mengorbankan banyak hal demi Allah SWT.
"Oleh karena ibadah haji merupakan ibadah terberat yang harus dijalankan oleh umat muslim yang menjalankannya," ujarnya.
Selain itu, dia mengungkapkan kemarin umat muslim di Padang Arafah berkumpul untuk menjalankan wukuf yang merupakan rangkaian dari ibadah haji. Mereka datang dari penjuru dunia dengan berbagai cara, baik melewati darat, laut maupun udara dengan hati ikhlas.
Selain itu, pakaian putih yang digunakan pada saat ibadah haji dengan tidak dijahit, menunjukkan demokratis di dalam Islam, yang tidak mengenal strata sosial, menghilangkan perbedaan-perbedaan yang ada.
"Sebab Allah SWT tidak melihat orang dari pangkat, jabatan maupun yang lainnya melainkan pula tingkat keimanannya," katanya.
Sedangkan di seluruh penjuru dunia miliaran umat Islam serentak berduyun-duyun melaksanakan sholat Ied, tanpa dikerahkan oleh pemerintah maupun yang lembaga lainnya, tetapi dengan satu semangat iman dan ikhlas kepada, dengan harapan hanya mencari ridho Allah SWT semata.
Sedangkan penyembelih hewan kurban yang pertama kali dilakukan Nabi Ibrahim kepada anaknya Ismail kemudian pada saat akan disembelih diganti Allah SWT dengan seekor domba mengandung, hikmah Agama Islam mengajarkan nilai-nilai sosial di masyarakat. Saling mengasihi antarsesama.
"Orang Islam tidak boleh memikirkan diri sendiri, melainkan memikirkan orang lain sekitarnya. Untuk itu umat Islam yang memiliki kekayaan wajib membantu mereka yang miskin atau kurang beruntung," tuturnya.
Sedangkan Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang mengungkapkan peringatan Idul Adha yang dilaksanakan setiap tahun berjalan dengan baik. Oleh karena itu umat Islam harus mengambil makna yang terkandung di dalamnya. "Antusias umat Islam di Masjid Ahmad Yani begitu besar," katanya.
Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat Sulut untuk saling menjaga toleransi antar umat beragama. Sebab tidak ada yang lebih indah selain kerukunan dan toleransi yang terjaga dengan baik.
Baca Juga: