Ayam Goreng Khas Korea Lezatnya Disuka di Seluruh Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Tidak hanya terkenal dengan boyband, girlband atau dandanan ala Korea, makanan yang satu ini juga membawa nama negeri ginseng itu. Korean style chicken, namanya.

Konon ayam goreng Bon Chon Chicken juga disukai tak hanya di negerinya, tapi juga penikmat kuliner di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

 Ayam goreng khas Korea ini masuk ke Indonesia sejak Januari 2012 atas prakarsa Michelle E Surjaputra (23). Selama 16 tahun menetap di Amerika, ia begitu menyukai ayam goreng ini. Ketika pulang ke Indonesia, Michelle menyempatkan berguru langsung pada sang pendiri Bon Chon selama satu bulan. Setelah itu, ia pun membuka gerai pertamanya di Grand Indonesia, Jakarta.

Bon Chon mengandalkan pengolahan less fat chicken. Pada standar operasionalnya, ayam harus digoreng selama 20 menit hingga lemak ayam luntur dan tekstur ayam kering hingga ke bagian dalam daging yang menyentuh tulang.  Khusus ayam pun menggunakan ayam organik.

Anda bisa memilih bagian drumstick atau paha bawah, paha atas, sayap, strips, dan mix antara sayap dan drumstick. Pilihannya  ada porsi small, medium, dan large. Jumlah potongan setiap porsi mulai dari 2 - 16 potong, dan paket mix berisi 3 - 12 potong ayam. Harganya bervariasi mulai Rp 25 ribu sampai Rp 88.636 (belum termasuk pajak). "Ayam yang diolah juga memiliki ukuran yang sama rata, yakni tak lebih dari 1, 2 kilogram," terangnya.

Dalam bahasa Korea, Bon Chon bermakna "old village". Konsep dapur tradisional Korea memang diterapkan pada seluruh cabang Bon Chon Chicken di dunia. Salah satunya pencucian ayam yang dilakukan manual dengan tangan. Jadi dijamin bebas bulu halus dan kotoran lemak di bawah kulit ayam. Tak heran jika New York Times pernah menobatkan Bon Chon sebagai ayam terbaik di Amerika.

Sausnya pun dibuat dari resep tradisional keluarga sang pendirinya. Saus istimewa ini dioleskan ke seluruh permukaan ayam yang baru diangkat dari penggorengan. Pilihannya tersedia saus original atau spicy khas Bonchon. "Saus ini juga dibuat tanpa MSG, pengawet, pewarna, atau perasa. Sedangkan rasa manisnya dibuat dari buah-buahan," urai Michelle.

Selain dinikmati langsung, Bon Chon chicken juga bisa dinikmati dalam balutan kulit tortilla dalam menu chicken wrap. Jika ingin menikmati ayam tanpa tulang, pilih saja Bon Chon bites yang tersaji dalam paket regular (10 bites) dan large (20 bites) seharga mulai dari Rp 13.181 (belum termasuk pajak).

Sebagai starter, tersedia juga Bon Chon Chicken soup. Tersedia juga kimchi soup yang tak kalah enak. Khusus di Indonesia, Michelle menciptakan hidangan penutup unik, yakni mochi lembut berisi es krim. Mochi ini bentuknya seperti pastel dan disajikan beku, serta tersedia dalam rasa vanilla, strawberry, dan chocolate. Menu penutup segar ini bisa Anda nikmati dengan harga mulai dari Rp 14.090 berisi 3 buah mochi. Yuk, cobain ayam goreng khas Korea ini.