Dalam Satu Hari 305 Orang Tewas di Suriah
Lebih dari 305 orang tewas di seluruh penjuru Suriah pada hari Rabu, (26/9/2012), waktu setempat, menempatkannya menjadi insiden paling berdarah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih dari 305 orang tewas di seluruh penjuru Suriah pada hari Rabu, (26/9/2012), waktu setempat, menempatkannya menjadi insiden paling berdarah yang pernah terjadi dalam 18 bulan pemberontakan rakyat Suriah.
"Jumlah yang begitu tinggi, korban tewas dalam satu hari bila terhitung sejak Maret 2011. Dan jumlah ini merupakan korban tewas yang sudah teridentifikasi namanya dan telah didokumentasikan. Jika kita menghitung mayat tak dikenal, angkanya akan jauh lebih tinggi," kata Direktur Observatorium HAM, Rami Abdel Rahman seperti dilansir oleh Asiaone.com, Kamis (27/9/2012).
Menurut LSM berbasis di Inggris itu, 199 diantara korban tewas adalah warga sipil, mereka tewas dalam sejumlah kontak senjata di beberapa wilayah.
Di timur kota Deir Ezzor, 23 orang, termasuk seorang anak dan seorang wanita tewas oleh tembakan tentara Suriah, ketika mereka menyerbu distrik Jura. Di Damaskus, 17 orang tewas, termasuk delapan wanita dan tiga anak, akibat ditembak.
Sementara 14 orang tewas ketika dua buah bom meledak di markas tentara Suriah di jantung kota Damaskus, dan diluar ibukota Suriah tersebut, 40 mayat, termasuk perempuan dan anak-anak, ditemukan di desa Diabeya.
ium.
Dengan demikian jumlah korban tewas akibat pemberontakan melawan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, diperkirakan sudah melebihi 30.000 orang. (asiaone.com)
Klik: