Pria Bertopeng Tembak Mati Anggota Parlemen Terpilih

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota parlemen Somalia yang baru saja terpilih, ditembak mati oleh seorang tidak di kenal di depan rumahnya, di wilayah kota Mogadishu Sabtu (22/9/2012), seperti dilaporkan oleh Pemerintah Somalia serta PBB.

Mustafa Haji Maalim, kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit, akibat luka-luka yang dideritanya. Sejumlah saksi mengatakan pelaku pembunuhan Maalim bejrumlah dua orang, dan mengenakan topeng ketika melancarkan aksinya di distrik selatan Waberi, Mogadishu.

Setelahnya, para pria bersenjata itu melarikan diri, tepat sebelum pasukan keamanan tiba di tempat kejadian.

Utusan khusus PBB untuk Somalia, Agustinus P Mahiga mengecam tindakan itu. Menurutnya aksi teror tidak akan menyurutkan keinginan rakyat Somalia untuk berdemokrasi.

"Tindakan pengecut, pembunuhan berencana dan pemboman membabi buta tidak bisa memadamkan keberanian rakyat Somalia, serta kegigihan dan tekad yang mampu mengatasi hambatan yang membawa kita ke tempat kita sekarang," kata Agustinus, seperti dilansir oleh CNN, Minggu (23/9/2012).

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya gelombang kekerasan di negara Afrika timur itu, dalam beberapa pekan terakhir yang telah meninggalkan puluhan orang tewas. Hal itu juga terjadi di tengah masa transisi Somalia, yang baru saja memilih anggota parlemen, legislatif dan presiden baru.

Pemerintah transisi Somalia, yang didukung oleh pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, telah memerangi gerilyawan Islam selama bertahun-tahun. Negara ini tidak memiliki pemerintahan pusat yang efektif sejak tahun 1991.

Sementara Maalim merupakan ayah mertua dari mantan Presiden Somalia, Sheikh Sharif Ahmed. Ahmed berkuasa di Somalia dari 2009 hingga baru-baru ini digantikan oleh Hassan Sheikh Mohamud, seorang pendatang baru di dunia politik Somalia yang pernah bekerja untuk PBB dan beberapa organisasi internasional. (cnn)