Sepakati Belanda Jadi Tuan Rumah ASEM-CMM 2014
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti resmi menutup perhelatan akbar pertemuan Ke-5 ASEM-CMM (Asia Europe Meeting Culture Ministers’ Meeting) di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta.
Pertemuan Tingkat Menteri yang telah berlangsung dari 17 – 19 September 2012 ini dihadiri oleh 120 delegasi yang terdiri dari para Menteri Kebudayaan, Wakil Menteri, Duta Besar dan pejabat senior dari 35 negara di Asia dan Eropa serta perwakilan dari UNESCO, European Union dan ASEF (Asia Europe Foundation).
Keterangan pers yang diterima Tribun menyebutkan, ASEM-CMM yang mengusung tema Managing Heritage Cities for A Sustainable Future (Mengelola Kota Budaya demi Masa Depan Berkelanjutan) ini dinilai telah berhasil memformulasikan berbagai kebijakan yang dapat menjadi arahan berguna dalam mengelola kota-kota bersejarah bagi negara-negara anggota ASEM (Asia Europe Meeting) dan para pemangku kepentingan terkait.
Pertemuan The 5th ASEM-CMM yang menggelar secara paralel 4 workshop menampilkan sub tema; (1) Strengthening the Good Governance of Historic Cities, (2) Historic Urban Landscapes in Response to Challenges and Disasters, (3) Heritage Cities as Generator of Creative Economy dan (4) Promoting Heritage Cities for Building Cross Culture Understanding ini menghasilkan beragam kesepakatan.
"Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah seluruh peserta memandang sangat penting untuk memperkuat heritage awareness (pemahaman dan kesadaran akan warisan sejarah) pada generasi muda yang dianggap sebagai garda depan gelombang perubahan budaya secara global," kata Wiendu.
Dalam pandangan bersama pula, kota-kota bersejarah adalah salah satu kendaraan paling penting yang dapat dimanfaatkan untuk mampu mewujudkan tujuan ini. Pertemuan the 5th ASEM-CMM diakhiri secara istimewa dengan jamuan makan malam di komplek Candi Prambanan.
Pada Kamis (20/9/2012), seluruh delegasi berkesempatan untuk menyaksikan matahari terbit di komplek Candi Borobudur sebelum bertolak ke negara masing-masing.