Pemilihan Gubernur Sulsel
PDIP Bone Minta Kandidat Obyektif
Hingga kini Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bone Partai Demokrat Andi Said Pabokori belum mendapat restu dari partai yang dipimpinnya
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Hingga kini Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bone Partai Demokrat Andi Said Pabokori belum mendapat restu dari partai yang dipimpinnya untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bone berpasangan dengan Andi Mappamadeng Dewang yang diusung Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama sejumlah partai non parlemen.
Namun Said tidak mundur untuk mengusung pasangan Ilham - Azis (IA) pada pilihan Gubernur Sulsel.
"Saya mencalonkan diri karena permintaan para pendukung, simpatisan dan kerabat saya. Kalau saya tidak maju maka ada beberapa kemungkinan yang terjadi tim saya yang telah terbentuk secara teroganisir di desa maupun kelurahan dan tidak menutup kemungkinan tim ini akan menurunkan baliho saya yang mencantumkan gambar Ilham," ungkap Andi Said Pabokori saat dihubungi Tribun Timur (Tribun Network), Jumat (21/9/2012).
Said juga menuturkan, hingga saat ini, dirinya masih merupakan Ketua DPC Bone Partai Demokrat sehingga tak ada alasan baginya untuk tidak mengusung pasangan yang diusung oleh partai yang dipimpinnya tersebut.
"Memang Partai Demokrat memberi saya ruang untuk 01 di Bone tetapi waktunya sangat mepet karena hanya tiga hari. Tetapi sampai saat ini saya tetap pada Pak Ilham. Dan pencalonan saya ini bukan merupakan pencalonan secara pribadi serta tak ada kaitannya dengan partai," terang Wakil Bupati Bone tersebut.
Sementera itu, Sekretaris Umum PDIP Bone Andi Rijal Panenrengi menjelaskan, pasangan Andi Mappamadeng-Andi Said Pabokori diusung oleh partai PDIP, sehingga seluruh struktur partai pengusung yang bergerak bukan kandidatnya.
Ia juga menyebutkan, pemilihan gubernur dan kabupaten memiliki perbedaan kepentingan sehingga apapun keputusan partai PDIP, maka telah menjadi keputusan bersama termasuk kandidat yang diusung partai.
"PDIP memiliki kader ideologi yang tunduk terhadap keputusan partai dan ini tidak terlepas dari setiap kader dan kandidat yang diusungnya," ungkap Rijal.
Hal senada juga diungkapkan pengurus DPC Bone PDIP Bakhtiar Malla. Ia mengungkapkan semestinya setiap kader maupun kandidat yang diusung PDIP harus tahu diri dan obyektif terhadap partai yang mengusungnya. Sehingga jika partai pengusung di pemilihan Bupati juga menjadi panutan untuk pemilihan Gubernur.
"Siapapun yang didukung PDIP harus memberi dukungan ke SAYANG bukan pada kandidat cagub lainnya," terang Bakhtiar Malla.
Baca Juga:
- 400 Kantor Pemerintah di Nunukan Tak Bersertifikat
- Bidan di Apas Tiga Bulan Tak Masuk Kerja
- LKS Miyabi Ditarik
- Lagi, Ribuan Santri Lirboyo Kembali Salat Istisqo