Minggu, 5 Oktober 2025

Jadi TKI, Mantan Cakades Tewas Masuk Jurang di Malaysia

Selang 2 bulan kemudian atau April 2012, korban berangkat ke Malaka, Malaysia untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

TRIBUNNEWS.COM,PONOROGO-setelah gagal menjadi Calon Kepala Desa, Kateni (45) warga RT 02, RW 01, Dusun Jambon I, Desa/Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo tewas masuk jurang bersama truknya Rabu (12/9/2012) pukul 17.00 waktu Malaysia.

Februari 2012 lalu korban mencalonkan diri menjadi Kepala Desa (Kades) Jambon melawan Yatemun. Namun, karena kalah dukungan dalam pemilihan suara. Selang 2 bulan kemudian atau April 2012, korban berangkat ke Malaka, Malaysia untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Belum genap, lima bulan di Malaysia bekerja sebagai sopir truk material bangunan, korban tewas karena truknya masuk jurang saat mengantar material batu menuju rumah pelanggan di wilayah Malaka, Malaysia.

Padahal, keberangkan korban ke Malaysia saat itu, selain untuk menebus kekalahannya dalam Pilkades juga untuk mengumpulkan modal. Namun, nasib berkata lain. Usaha mengubah nasib korban dan keluarganya itu, gagal. Padahal korban sudah memiliki aisi (Kartu Tanda Penduduk) Malaysia sejak beberapa hari setelah masuk kerja di Malaysia.

Salah seorang keponakan korban, Iyah (35) mengatakan jika nasib pamannya itu belum beruntung. Setelah gagal bertarung dalam Pilkades, memilih menjadi TKI di Malaysia juga gagal dan mengalami musibah yang membuat istrinya, Kasmini (40) mengalami shock berat dan tidak berani pulang bersama kepulangan jenzah dari Malaysia.

"Nasibnya apes, paman harus meninggal Rabu kemarin setelah truk yang dikemudikannya masuk jurang sekitar pukul 14.00 waktu Malaysia. Karena truk yang dikemudikan bermuatan material bangunan masuk jurang,menurut kabar darisana paman meninggal di Rumah Sakit Malaysia sekitar pukul 17.00 waktu Malaysia.

Mungkin lukanya serius sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan," terangnya kepada Surya (tribunnnews group), JUmat (14/9).

Selain itu, Iyah mengungkapkan korban di Malaysia bersama istrinya. Namun, keberangkatan istrinya menyusul suaminya setelah smeua surat-suratnya diurus korban terlebih dahulu.

Namun, hari ini istri korban pulang lebih awal, karena ingin menjemput jenazah suaminya di Bandara Juanda Surabaya. Selain itu, kawatir jika pulang bersama jenazah suaminya tidak tahan dan tak kuat menahan kesedihan.

Sementara Kepala Dusun Jambon I, Tuban (50) membenarkan musibah yang menimpa warganya itu. Menurutny, Kateni adalah Calon Kepala Desa yang tidak jadi dalam Pilkades Pebruari 2012 lalu. Menurut kabar yang diterima Kepala Dusun Jambon I tersebut warganya meninggal karena kecelakaan lalu lintas.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved