Peru vs Argentina: Messi On Fire

TRIBUNNEWS.COM – Mencetak 10 gol dalam enam laga terakhir. Itulah torehan Lionel Messi bersama tim nasional Argentina. Kini sang megabintang kembali menjadi tumpuan Tim Tango saat menghadapi Peru pada matchday ketujuh kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan (Conmebol), Rabu (12/9/2012) pagi.

Korban terakhir keganasan kapten Argentina itu adalah Paraguay. Bermain bersama Gonzalo Higuain dan Ezequiel Lavezzi di lini depan Tim Tango, gol tendangan bebasnya membawa Argentina menang 3-1, Sabtu lalu.

Kemenangan di Cordoba itu membawa Argentina memuncaki kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol. Tim Tango kini mengemas 13 poin dari enam pertandingan.

Sebelumnya, bintang Barcelona berusia 25 tahun itu dua kali mengemas hattrick ke gawang Brasil dan Swiss dalam laga persahabatan. Juga masing-masing satu gol saat melawan Kolombia, Ekuador, dan Jerman.

Tak heran, bila Pelatih Argentina Alejandro Sabella menyebut Pemain Terbaik Dunia tiga kali itu tengah on-fire. Sabella pun yakin Messi akan kembali menunjukkan aksinya di Stadion Nasional, Lima, Peru.

"Messi tengah bahagia. Dia sedang dalam puncak permainan dan itu ditunjukannya di lapangan. Ketika dia berada dalam performa seperti ini dan juga merasa senang, dia bisa memberi kami lebih banyak momen kegembiraan," kata Sabella kepada Marca.

Argentina tidak bisa memungkiri ketergantungan mereka terhadap Messi. Mempunyai penyihir seperti Messi dalam skuad memang seperti bonus. Namun, rekan setimnya di tim nasional Fernando Gago tidak ingin Tim Tango terlalu bergantung kepada sang kapten. Gago sadar Messi-dependencia bisa menjadi bumerang seperti yang dialami Tim Tango di Piala Dunia 2010 lalu.

"Mempunyai Lionel adalah bonus, tapi Argentina tidak bisa bermain dengan hanya memberi umpan kepadanya. Kini kami tengah membangun beberapa gaya yang berbeda. Pelatih harus punya rencana lain bila Messi mengalami hari buruk," kata Gago kepada Clarin.

Gago dan Messi bermain saat Argentina mengungguli Paraguay 3-1. Gago bersyukur bahwa adanya Messi membuat jalan Tim Tango ke Piala Dunia 2014 di Brasil menjadi lebih lapang.

"Ini merupakan kualifikasi yang sulit. Harapan kami adalah lolos ke Piala Dunia 2014. Kini kami tengah merasa nyaman dan terus mendapat hasil positif. Tapi kami tidak boleh meremehkan tim-tim lain seperti Peru atau Uruguay misalnya," tutur gelandang Valencia berusia 26 tahun ini.

Menghadapi Peru, yang tercecer di posisi ketujuh dengan enam poin, Argentina kembali tidak akan diperkuat striker Manchester City, Sergio "Kun" Aguero. Menantu Diego Maradona ini belum pulih dari cedera lutut.

Melalui akun Twiiter-nya, Aguero pun memutuskan kembali ke Manchester untuk menjalani rehabilitasi. "Menyedihkan, aku tidak bisa bermain melawan Peru. Aku akan melanjutkan pemulihan cederaku di Manchester. Aku berharap bisa bergabung dengan mereka (timnas) pada waktu yang akan datang," tulis Aguero.

Sementara pemain serba bisa, Javier Mascherano, bisa kembali tampil setelah bebas dari sanksi. Di Barcelona, Mascherano selalu dimainkan sebagai bek tengah padahal posisi aslinya adalah gelandang jangkar.

"Soal posisi, (Alenjandro) Sabella yang memiliki hak untuk memutuskannya, dan saya akan selalu menghormatinya," kata pemain 28 tahun itu.(Tribunnews.com/ka7)