Redistribusi Penyuluh Tani Berdasarkan Kebutuhan
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Daerah Nunukan Jabbar mengatakan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN -- Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Daerah Nunukan Jabbar mengatakan, redistribusi para penyuluh pertanian lapangan (PPL) saat ini dilakukan berdasarkan kebutuhan pertanian di Kabupaten Nunukan. Hal itu disampaikannya menyikapi penolakan sejumlah PPL untuk dipindahkan dari tempat tugasnya terutama di Pulau Sebatik.
"Ini bukan berdasarkan ada masalah atau tidak. Itu hanya pemindahan biasa. Persoalan lama atau tidak
dia bertugas, itu bukan diatur dalam aturan kepegawaian. Itu berdasarkan kebutuhan," ujarnya, Senin (10/9/2012).
Ia mengatakan, Pulau Sebatik memiliki banyak PPL sementara wilayah kerjanya lebih kecil.
Sementara Kecamatan Krayan dan Kecamatan Krayan Selatan yang wilayah pertaniannya lebih luas, hanya memiliki sedikit penyuluh.
"Dan perlu diingat, pengangkatan penyuluh ada beberapa penyuluh diangkat berdasarkan formasi di wilayah itu," ujarnya.
Ia juga menegaskan, pemindahan penyuluh ini tidak didasarkan pada kinerja yang bagus atau tidak.
"Terima kasih kalau ada masyarakat mengatakan kinerja penyuluh bagus. Saya atas nama pimpinan, lembaga yang menangani penyuluh mengucapkan terima kasih. Saya kira apa yang kita tempatkan itu, saya kira akan lebih baik lagi," ujarnya.
Ia meminta pengertian semua pihak mengenai alasan redistribusi para PPL dimaksud. "Katakan Sebatik, itu penyuluh 30 lebih sementara desanya cuma ada beberapa, lalu luas sawahnya cuma 1.000 hektare lebih. Sementara Krayan itu hanya dibina beberapa orang penyuluh. Sembakung luasnya cukup besar hanya dibina dua orang penyuluh pertanian. Nah ini kan, kita diinstansi yang membidangi itu yang mengatur sumber daya penyuluh," ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk pemerataan, dengan mempertimbangkan potensi pertanian. "Sehingga penyuluh itu harus kita rolling ke sana. Itu tidak perlu dipersoalkan bahwa apakah dia baru atau tidak? Saya kira hal yang biasa seperti itu. Pejabat juga banyak yang dilantik baru beberapa bulan dipindah lagi dan ini penyesuaian," ujarnya.