Max Sopacua: Timnas Hanya Satu Bentukan PSSI Versi FIFA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR-RI, Max Sopacua mengatakan pembentukan tim nasional hanya boleh dilakukan oleh federasi resmi sepakbola nasional di Indonesia yang diakui AFC dan FIFA yaitu PSSI.

''Di belahan dunia manapun, tim nasional hanya satu dan dibentuk oleh federasi resmi yang diakui FIFA,'' tegas Max Sopacua di Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini menilai tidak boleh ada unsur lain yang dimasukkan dalam proses pembinaan prestasi sepakbola Indonesia.

''Jangan masuk hal-hal lain di luar sepakbola, dalam bentuk apapun. Apakah kepentingan politik, atau bentuk kepentingan individu maupun kelompok lainnya. Sepakbola Indonesia itu satu. Tidak ada sepakbola warna kuning, merah, biru, putih, atau yang lainnya" ungkap Max Sopacua seperti yang dilansir situs resmi PSSI yang diakui FIFA.

Sejak awal Max Sopacua mengaku, terus mendorong adanya kesatuan yang solid dalam upaya membangun prestasi sepakbola nasional.

''Sebagai pengurus yang sah karena sudah melalui kongres resmi di Solo, pengurus pssi bertanggungjawab menata persepakbolaa nasional. Salah-satunya melalui pembentukan tim nasional yang berkualitas. Marilah kita semua mendukung apa yang sudah baik. Jika ada yang perlu ditingkatkan, lebih baik dibicarakan bersama di dalam internal organisasi pssi,'' paparnya.

Senada dengan Max Sopacua, Direktur Media PSSI, Tommy Rusihan Arief, menjelaskan upaya peningkatan kualitas organisasi merupakan keharusan. Termasuk upaya yang lebih fokus dalam rangka meningkatkan prestasi timnas.

''Kita semua berharap, timnas yang kini ditangani Nil Maizar, akan menjalani persiapan lebih baik menjelang berlaga di Piala AFF 2012" kata Tommy.

Tommy Arief menilai, hal-hal yang sifatnya non-teknis tidak akan mempengaruhi persiapan timnas yang kini tengah menjalani pemusatan latihan. '

'Sebagai federasi sepakbola nasional resmi yang diakui FIFA, PSSI selalu berkomunikasi sangat baik dengan AFC di Kuala Lumpur. Termasuk menginformasikan masalah-masalah ilegal yang muncul hari ke hari dalam persepakbolaan Indonesia. Semua kami laporkan ke AFC secara rutin," urainya.

Dikatakannya, sudah menjadi kewajiban PSSI secara teratur menginformasikan semua hal yang terjadi dalam persepakbolaan Indonesia ke AFC.

''Hal-hal yang melanggar Statuta PSSI maupun Statuta FIFA kita laporkan ke AFC. Biarlah nanti AFC yang menelaahnya secara obyektif,'' jelas Tommy Arief.

Baca juga: