Kualifikasi Piala Dunia 2014
Jerman vs Kepulauan Faroe: Tim Panser Lapar Gol
Tim Jerman ingin melupakan kegagalan mereka musim lalu saat mulai mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan menjamu Kepulauan Faroe di Hanover
TRIBUNNEWS.COM – Tim Jerman ingin melupakan kegagalan mereka musim lalu saat mulai mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan menjamu Kepulauan Faroe di Hanover, Sabtu (8/9/2012) dini hari. Kegagalan tersebut, kata pelatih Joachim Loew, justru membuat skuat yang diasuhnya jadi semakin lapar gol.
Masa empat bulan kemarin memang terasa suram untuk kubu Jerman. Dimulai dengan Bayern Muenchen yang kalah dari Chelsea di final Liga Champions di kandang mereka, Allianz Arena.
Derita berlanjut ketika timnas mereka dipecundangi Italia di semifinal Piala Eropa 2012. Kekalahan itu melengkapi predikat mereka sebagai tim yang selalu "nyaris juara" di turnamen internasional: runner-up Piala Dunia 2002, Ketiga di 2006, dan 2010, serta runner-up di Piala Eropa 2008.
Derita semakin lengkap ketika mereka dipecundangi Argentina yang dimotori Lionel Messi 1-3 pada uji coba di Jerman, Agustus lalu. "Para pemain menjadikan kekalahan dan kekecewaan itu sebagai motor untuk tampil lebih baik lagi. Mereka kini lapar kemenangan. Dan semangat itu membuat tugas pelatih jadi lebih mudah," ujar Loew.
Jerman memenangi 10 pertandingan kualifikasi untuk meraih tiket ke Piala Eropa 2012 lalu. Namun, untuk kualifikasi Piala Dunia 2014 sekarang, Loew melihat perjalanannya jauh lebih berat. Mesut Ozil cs berada satu grup bersama Swedia, Austria, Irlandia, Kazakhstan, dan Kep Faroe.
"Kami berhasil memenangi semua pertandingan (Kualifikasi Euro 2012). Namun, kualifikasi saat ini akan lebih sulit. Semua lawan di grup ini memiliki level tinggi," kata Loew.
Ia pun ingin membenahi pertahanan timnya, dengan memaksimalkan para penyerangnya. "Saya ingin penyerang jadi pertahanan pertama. Jika kami ingin lebih baik, maka para penyerang harus belajar bertahan dengan cepat ketika diserang lawan. Mereka harus belajar bagaimana membombardir lawan dengan cepat dan bertahan ketika kehilangan bola," kata Loew.
Pernyataan Loew tersebut mengacu hasil laga uji coba di saat Jerman menyerah 1-3 dari Argentina pada 16 Agustus lalu. Lemahnya koordinasi pertahanan disebut sebagai biang kekalahan "Die Mannshaft" di depan publik Frankfurt. Menghadapi pertarungan melawan Kepulauan Faroe, Loew menyebut lawan mereka tak bisa dipandang enteng. "Mereka punya pertahanan kuat, tak pernah kalah telak paling hanya satu atau dua gol. Italia saja hanya bisa mengalahkan mereka 1-0. Mereka juga punya serangan balik yang berbahaya," katanya. (Tribunnews/den)