Bob Hippy: Bersatulah Sepakbola Indonesia
Koordinator Tim Nasional Indonesia, Bob Hippy berharap, konflik dualisme federasi yang terjadi di sepakbola Indonesia dapat segera berakhir.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Tim Nasional Indonesia, Bob Hippy berharap, konflik dualisme federasi yang terjadi di sepakbola Indonesia dapat segera berakhir.
Dualisme federasi di sepakbola Indonesia antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) membuat kekuatan Tim Nasional Indonesia terpecah.
PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin telah membentuk Tim Nasional Indonesia yang dilatih oleh Nil Maizar, sementara itu KPSI di bawah pimpinan La Nyalla Mahmud Mattaliti juga membentuk Tim Nasional Indonesia yang dilatih oleh Alferd Riedl.
Kedua Tim Nasional Indonesia tersebut, sama-sama dipersiapkan untuk mengikuti putaran final Piala AFF 2012 yang rencananya akan dilangsungkan di Malaysia dan Thailand pada November-Desember 2012.
"Saya berharap mudah-mudahan konflik sepakbola di Indonesia ini segera berakhir. Dalam waktu dekat PSSI dan KPSI yang tergabung di Tim Joint Committee akan bertemu di Malaysia untuk menindaklanjuti dan membahas isi MOU yang telah disepakati sebelumnya, semoga terjadi kesepakatan dan konflik segera berakhir"ujar Bob Hippy saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (8/9/2012).
Mantan pemain Tim Nasional Indonesia itu berharap, dengan berakhirnya konflik sepakbola Indonesia, pemain-pemain terbaik Indonesia dapat kembali membela timnas, serta tidak ada lagi dua timnas seperti sekarang ini.
Baca juga:
- Nil Maizar: Kami Ingin Imbangi Korea Utara
- Aji Santoso: Timnas U22 tak Takut Malaysia
- Persijap dah Matang Gabung ke ISL, Wuh!
- Andik Vermansyah Meski Kecil Tetap Dibutuhkan DC United
- Dave Kasper: DC United Cari Pemain Muda Dunia