Kualifikasi Piala Dunia 2014
Finlandia vs Perancis: Menanti Debut Deschamps
Ujian pertama telah datang bagi Didier Deschamps. Pelatih baru Timnas Perancis ini akan melakoni debut resmi dengan menghadapi Finlandia
TRIBUNNEWS.COM – Ujian pertama telah datang bagi Didier Deschamps. Pelatih baru Timnas Perancis ini akan melakoni debut resmi dengan menghadapi Finlandia pada laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa Grup I di Olympic Stadium, Helsinki, Sabtu (8/9/2012) dinihari.
Dengan beban membawa Perancis lolos ke Brasil, Deschamps pun membidik Finlandia sebagai sasaran meraih kemenangan. Les Bleus wajib memetik angka penuh karena harus bersaing dengan juara dunia Spanyol di babak kualifikasi.
"Tujuan kami sangat jelas: kami ingin lolos ke Piala Dunia dan laga melawan Finlandia adalah tahapan pertama. Kami wajib fokus ke Finlandia saja. Kami ingin berada di puncak klasemen tanpa memikirkan Spanyol. Kami harus lolos ujian pertama dulu," kata Deschamps dilansir reuters, Kamis (6/9/2012).
Kemenangan atas Finlandia akan memudahkan langkah Franck Ribery dkk untuk menekuk Belarusia pada matchday kedua, pekan depan. Modal enam angka dari dua laga tersebut, akan menjadikan pasukan Ayam Jago lebih tenang saat berhadapan dengan Spanyol dua bulan mendatang.
"Kami ingin mendapatkan enam poin setelah laga melawan Belarusia. Anda tidak boleh kehilangan satu poin pun saat melawan tim lain. Jadi kini kami hanya ingin fokus mendapatkan tiga poin dari Finlandia," tambah Deschamps.
Deschamps menduduki kursi panas Les Bleus menggantikan Laurent Blanc yang gagal di Euro 2012. Tak banyak perubahan skuad dilakukan Deschamps. Ia hanya melanjutkan pondasi skuad yang telah dibangun sebelumnya oleh Blanc.
"Ini adalah tim yang penuh pengalaman, sebagain besar mereka adalah pemain yang tidak tampil di posisi atas liga. Mereka adalah pemain-pemain yang bisa menciptakan peluang dan saya yakin mereka mampu bermain," ujar mantan gelandang Timnas Perancis itu.
Hanya saja Deschamps harus kehilangan dua bek kanan, Mathieu Debuchy dan Bacary Sagna, karena cedera. Sebagai alternatif, Deschamps menunjuk Kapten Paris Saint-Germain Christophe Jallet mengisi slot di bek kanan.
Mamadou Sakho, Mapou Yanga-Mbiwa, atau Laurent Koscielny akan bersaing menjadi pendamping Adil Rami sebagai benteng pertahanan. Adapun Patrice Evra atau Gael Clichy bersaing mengisi posisi bek kiri.
Gelandang Abou Diaby yang tampil impresif bersama Arsenal di awal musim ini disiapkan sebagai starter. "Diaby mungkin main sejak menit pertama hari Jumat," kata Deschamps di goal.com.
Tanpa Samir Nasri yang masih menjalani sanksi dari Federasi Sepakbola Perancis, Diaby akan bahu-membahu dengan Yohan Cabaye, Franck Ribery, Mathieu Valbuena, atau Jeremy Menez di lini tengah.
Keraguan akan ketajaman lini depan Perancis patut diapungkan. Dua penyerang Karim Benzema dan Olivier Giroud, belum sekalipun mencetak gol di awal musim ini bersama Real Madrid dan Arsenal. "Sekarang saya berharap keduanya bisa mencetak gol," tandas Deschamps.
Perancis memiliki rekor sempurna melawan Finlandia. Dari enam laga, mereka menyapu bersih semuanya dengan kemenangan. Namun playmaker Finlandia Alexei Eremenko tak minder. Eremenko meyakini bahwa rekan-rekannya bisa merepotkan Perancis.
"Buat seluruh pemain ini adalah kesempatan besar. Kami menunjukkan beberapa tahun terakhir ketika menghadapi Jerman bahwa kami bisa melawan tim papan atas," ujarnya dikutip reuters.
Tuan rumah akan bermain bertahan kemudian menyerang balik lawan saat lengah. "Kami punya potensi besar dengan melakukan serangan balik," ancam Eremenko, yang menjadi pemain kunci Finladia bersama Alexander Ring.(Tribunnews.com/cen)