Tetap Seimbang Konsumsi Cokelat
Pria yang sering atau teratur mengonsumsi cokelat mengurangi risikonya terkena stroke. Tapi tetaplah bijak mengonsumsinya.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan pria yang sering atau teratur mengonsumsi cokelat secara tidak langsung ia sedang mengurangi risikonya terkena stroke.
Dalam riset tersebut, para peneliti Swedia meneliti 37,103 pria berumur 49 dan 75 tahun dalam jangka waktu sepuluh tahun.
Mereka menemukan pria yang paling sering makan cokelat, atau setara dengan sepertiga cangkir chip cokelat, mengurangi risiko kanker mereka sebesar 17 persen dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
Namun, penelitian tersebut masih timpang tindih mengingat pada penelitian sebelumnya, cokelat yang digunakan adalah cokelat hitam, berbeda dari riset yang dilakukan Susanna yang menggunakan cokelat susu, yang kandungan cocoanya lebih sedikit.
Diperlukan penelitian yang lebih mendalam lagi untuk memastikan manfaat cokelat bagi kesehatan manusia, khususnya kaitannya dengan pencegahan stroke.
Yang pasti, penelitian selanjutnya terus mengingatkan cokelat harus dikonsumsi secara seimbang, mengingat makanan ini juga kaya akan gula, lemak jenuh dan kalori.