Rekor Tanpa Kalah Madrid Berhenti di kota Madrid
Ini adalah kekalahan pertama Madrid di La Liga sejak kalah dari Barcelona pada 10 Desember 2011 silam.
TRIBUNNEWS.COM, MADRID -
Real Madrid menjalani musim yang buruk. Usai ditahan imbang Valencia pada pekan perdana Liga BBVA dan takluk dari Barcelona pada laga pertama Copa del Rey, El Real kembali mendulang kesialan kala melawat ke kandang Getafe, Minggu (26/8).
Menghadapi Getafe yang sama-sama berasal dari Kota Madrid, El Real sebenarnya unggul lebih dulu pada babak pertama. Gonzalo Higuain membuat publik Colisseum Alfonso Perez setelah menyelesaikan umpan Angel Di Maria dan menaklukkan Moya pada menit ke-27.
Permainan Getafe yang lebih bertahan pada babak pertama, berubah pada babak kedua. Pasukan Luis Garcia itu mencoba bermain lebih agresif untuk membalikkan keadaan.
Usaha itu akhirnya menemui hasil. Pada menit ke-53, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan. Bermula dari umpan tendangan bebas Michel, Valera dengan mudah menyundul bola yang kemudian dengan deras meluncur ke pojok kanan gawang Iker Casillas.
Gol itu membuat tuan rumah semakin bersemangat. Usaha mereka untuk menambah gol akhirnya kesampaian pada menit ke-75. Lewat sebuah serangan balik cepat, umpan Adrian Colunga diselesaikan Abelaziz Barrada dengan tendangan kaki kiri tanpa mampu diantisipasi Casillas.
Madrid berusaha untuk mengejar ketinggalan. Tensi pertandingan pun meninggi. Pada menit ke-90, Fabio Coentrao yang hanya berstatus pemain cadangan dikartumerahkan oleh wasit lantaran mengganggu Lafita yang jatuh di depan bangku cadangan Madrid.
El Real pun takluk 1-2 dari Getafe. Ini adalah kekalahan pertama Madrid di La Liga sejak kalah dari Barcelona pada 10 Desember 2011 silam.
Catatan Madrid tak pernah menang pada tiga laga kompetitif perdana juga menjadi rekor terburuk sejak 1973. Saat itu, Madrid hanya mendulang tiga kali seri. Sementara pada musim ini, Madrid hanya seri sekali dan kalah dua kali.