Lebaran 2012
Kejahatan di Wilayah Polda Metro Menurun
Angka kejahatan selama operasi ketupat di wilayah Polda Metro Jaya mengalami penurunan. Hal itu diketahui setelah Operasi Ketupat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka kejahatan selama operasi ketupat di wilayah Polda Metro Jaya mengalami penurunan. Hal itu diketahui setelah Operasi Ketupat Jaya 2012 berakhir pada 26 Agustus 2012.
Operasi digelar selama 16 hari menjelang dan pasca lebaran. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan angka kejahatan mengalami penurunan sebesar 10 persen.
"Jumlahnya sebelum operasi ketupat ada 499 kejadian dan selama operasi ketupat diselenggarakan mencapai 449 kejadian, ini turun 10 persen," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, (27/8/2012).
Perwira menengah itu mengatakan pihaknya mencatat sebelum dilaksanakan operasi ketupat terjadi 163 kejadian kasus pencurian dengan pemberatan (Curat). Selama operasi ketupat mengalami kenaikan 199 kejadian atau naik sebesar 3 persen.
Sementara kasus pencurian kekerasan (Curas) sebelum Operasi Ketupat Jaya mencapai 52 kejadian, Namun selama operasi berjalan menjadi 48 kejadian atau turun 8 persen.
Sedangkan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) terdapat 221 kejadian sebelum operasi digelar. Setelah operasi berjalan mengalami penurunan angka hingga 146 kejadian. "Ini jadi 34 persen," ujar Rikwanto.
Mengenai kasus kebakaran, terdapat 33 kejadi sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya. Sedangkan selama operasi ketupat dilaksanakan, kasus kebakaran mencapai 53 kejadian dan ini mengalami kenaikan yang cukup tinggi hingga 61 persen. "Untuk tawuran sebelum operasi ketupat jaya ada 0 kejadian, dan selama operasi ketupat ada 3 kejadian. Ini naik 300 persen," katanya.
Untuk kasus pelanggaran kasus pelanggaran lalu lintas. Polda Metro Jaya mencatat jumlah pelanggaran yang diberikan. sanksi tilang mencapai 15.610 kasus dan sanksi teguran ada 15.348 kasus. Rinciannya, motor terdapat 10.096 kasus; mobil penumpang sekitar 3.476 kasus; bus ada 611 kasus; mobil beban mencapai 1.008 kasus.
"Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas ada 219 kejadian. Korban meninggal dunia ada 28 jiwa, luka berat sekitar 76 jiwa, luka ringan 207 jiwa. Jumlah korban mencapai 311 jiwa, dan mengalami kerugian sekitar 693,970,000," katanya.
Baca Juga: