Polri Enggan Simpulkan Penembakan di Papua oleh OPM
Mabes Polri enggan menyimpulkan secara dini bila pelaku penembakan di Papua akhir-akhir ini dilakukan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri enggan menyimpulkan secara dini bila pelaku penembakan di Papua akhir-akhir ini dilakukan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto selama Agustus 2012 sudah ada tiga kali peristiwa penembakan di wilayah Papua.
"Satu di area freeport tanggal 16 Agustus 2012, dua kali di Paniai 17 dan 21 Agustus 2012," ungkap Agus di Mabes Polri Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2012).
Akibat peristiwa penembakan tersebut satu orang anggota Polri meninggal dunia. Namun, sampai saat ini polisi belum mampu mengungkap siapa dibalik penyerangan tersebut.
"Kita masik menyelidiki atas kasus ini," ucapnya.
Terang Agus, sulitnya mengejar para pelaku penembakan di Papua dikarenakan secara geografis keadaan Papua sangat sulit ditembus anggota kepolisian sehingga dengan mudah para pelakunya bisa bersembunyi dengan aman.
"Memang wilayah Papua sangat butuh kemampuan extra. 85 sampai 90 persen wilayah Papua adalah perbukitan pegunungan termasuk perairan. Sehingga perlu kerja extra untuk mengungkap peristiwa-peristiwa yang terjadi," ungkap Agus.
Untuk pelakunya sendiri, kepolisian belum bisa mengidentifikasi. Pihak kepolisian masih bekerja melakukan penyelidikan.
"Kita masih belum bisa menyatakan kelompok atau pihak mana yang bertanggungjawab. Walau ada info-info yang beredar, tapi kita masih menyelidiki," ungkapnya.
Lalu apakah kelompok yang melakukan penembakan tersebut bagian dari OPM? Menjawab hal tersebut Agus tidak bisa menyimpulkan secara dini, soalnya pelaku belum tertangkap.
"Saya tidak bisa menginfokan detil dalam artian pelaku belum ditangkap. Memang kita ketahui di Papua sering kita dengar ada kelompok-kelompok bersenjata tertentu. Nanti kalau kita sudah menagkap kita sudah dapat keterangan, kita baru beri tahu masyarakat," terangnya.
Baca Juga: