Pemudik Meningkat, Jalur KA Mulai Diperbaiki

TRIBUNNEWS.COM,NGAWI- ingginya arus lalu lintas sejak mendekati Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah hingga H + 7 usai lebaran mendorong PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VII Madiun memerbaiki jalur Kereta Api (KA) di sejumlah titik.

Perbaikan itu, salah satunya di jalur KA di sekitar Stasion Paron, Kabupaten Ngawi.

Selain melaksanakan perbaikan rutin menata rel dan menambah penahan rel, sejumlah petugas juga mengganti bantalan rel lama dengan bantalan baru sepanjang 500 meter.

Kepala Resort Walikukun, Zakaria mengatakan jika di jalur ini petugas mengganti bantakan rel KA yang sebelumnya memakai lempengan besi modifikasi diganti dengan bantalan rel berbahan dasar beton.
Penggantian ini karea jenis bantalan lama sudah tidak layak pakai lagi. Bahkan penggantian rel itu dilakukan sepanjang 500 meter sebelum dan sesudah stasiun Paron.

"Perbaikan untuk jalur rel KA ini ditargetkan bakal selesai sebelum lebaran. Perbaikan ini untuk mengantisipasi arus mudik lebaran karena memicu meningkatnya arus lalu lintas KA. Selain itu, agar jalur rel KA dalam kondisi baik saat arus mudik dan arus balik," terangnya kepada Surya, Senin (6/8/2012).

Selain itu, Zakaria mengungkapkan perbaikan selanjutnya juga bakal dilakukan di sekitar stasiun Barat, Kabupaten Magetan dengan cara mengganti bantalan rel lama dengan bantalan rel baru menggunakan beton.

"Target penyelesainya juga sama sebelum lebaran harus selesai semua," tegasnya.

Sementara, Humas PT KAI Daop VII Madiun, Sugianto menegaskan perbaikan itu mengantisipasi tingginya arus lalu lintas KA saat arus mudik dan arus balik.
Pasalnya, ada tambahan sejumlah KA di sejumlah stasiun dan wilayah Daop, tidak hanya di Daop VII Madiun. Dia mencontohkan untuk wilayah Daop VII Madiun bakal memberikan tambahan 5 KA lebaran sejak H - 7 hingga H + 7 lebaran mendatang.

"Semua perbaikan ini untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pemudik," tandasnya.