No Conte, No Problem

JUVENTUS kembali tampil impresif di pertandingan uji coba pra musim. Jawara seri A ini menang 2-0 atas Malaga pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Arechi, Salerno, Minggu (5/8/2012). Dua gol kemenangan Juventus dicetak Alessandro Matri pada menit ketiga dan 52.

Itu adalah gol keempat Matri selama masa uji coba pra musim. Namun hal paling penting dalam kemenangan Juventus adalah konsistensi performa yang tetap mereka tunjukkan meski harus tampil tanpa pelatih Antonio Conte di pinggir lapangan.

Sang allenatore masih dilarang menemani tim memberikan instruksi dari pinggir lapangan karena sanksi pengaturan skor yang masih membelitnya. Hanya Massimo Carrera yang menggantikan tempat yang biasanya ditempati Conte.

"Kami terlihat seperti apa tanpa Conte di pinggir lapangan? Ini memang berat sebab kami bermain tanpa suaranya di pinggir lapangan. Tapi kami wajib menunjukkan bahwa kami tetap tim kuat, kami tak bisa beralasan," kata striker Juventus Sebastian Giovinco dilansir juventus.com.

Sembari menunggu vonis yang akan dijatuhkan Federasi Sepakbola Italia, Conte hanya bisa menemani timnya di luar lapangan pertandingan. Dia duduk di kursi penonton yang jauh dari pemain bersama Asisten Manager Juventus, Angelo Alessio.

Pengacara Conte, Antonio De Rensis, menyatakan harga diri kliennya tak ternilai menyusul penolakan permohonan bandingnya. "Ia sangat konsisten, dengan mengungkapkan keinginannya untuk menghormati hasil kerja para penuntut umum dan hakim," cetusnya kepada Sky Sport Italia.

Jaksa menuntut Conte diberi skorsing 15 bulan dan Komisi Disiplin akan mengambil keputusan pada 8-10 Agustus mendatang. Di lain pihak, Conte telah menyerahkan tampuk bangku cadangan kepada Massimo Carrera. Tugasnya sangat baik dengan mengawali kemenangan di laga uji tanding melawan Malaga 2-0.

Akibat dari skandal pengaturan skor yang mendera Conte semasa melatih Bari, pelatih yang sukses memberi gelar Scudetto Juventus musim lalu itu terancam sanksi larangan terlibat kegiatan sepakbola selama 15 bulan.

Situasi ini tentu memberikan kerugian besar buat Nyonya Tua. Terlebih lagi Juventus saat ini sedang mempersiapkan diri untuk bertanding memperebutkan Italian Super Cup melawan Napoli di Beijing, 11 Agustus nanti.
Conte juga terancam tidak bisa menemani Juventus saat kompetisi Seri A bergulir. Beruntungnya ini tak berpengaruh terlalu signifikan dengan performa Juventus. Giovinco yang baru gabung di musim panas ini terlihat menunjukkan keserasian dengan Matri di lini depan.

"Kami bermain bagus malam ini tapi kami tahu harus berbuat lebih bagus lagi. Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kami mencoba lebih produktif lagi di atas lapangan dan mempraktikkan dalam setiap latihan," kata Giovinco.

Juve bermain dengan menggunakan formasi 3-5-2 , akselerasi antara Giovinco dan Matri mampu mengobrak-abrik pertahanan Malaga, tim yang musim lalu sukses mengakhiri kompetisi di urutan empat klasemen Liga Primera Spanyol.

Malaga pada pertandingan ini berusaha menguasai penguasaan bola namun tak banyak memberikan efek berat pada pertahanan Juventus. Beberapa kali usaha mereka menembus pertahanan Juventus selalu mudah dipatahkan.