Pembantaian Rohingya di Myanmar
KTT OKI Pekan Depan Indonesia Serius Bahas Rohingya
Marty melanjutkan, Indonesia telah memperhatikan persoalan etnis di Rohingya ini sejak tahun 2010.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengungkapkan, Indonesia akan serius membahas kekerasan yang dialami umat Muslim di Rohingya, Myanmar pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pekan depan.
"Bahkan minggu depan ada pertemuan KTT khusus OKI di Mekkah. Tentu kami akan membawa masalah Rohingya ini," ujar Marty kepada wartawan di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2012).
Tak hanya di tingkat KTT OKI saja, Marty mengungkapkan, Indonesia berupaya menyelesaikan persoalan etnis di Myanmar pada tingkat PBB.
"Kami juga bekerja di kerangka PBB, sidang Majelis Umum PBB, Komite 3 maupun dalam kerangka Dewan HAM PBB di Jenewa," kata Marty.
Marty melanjutkan, Indonesia telah memperhatikan persoalan etnis di Rohingya ini sejak tahun 2010.
Selama ini, pemerintah Indonesia mendorong peningkatan kerukunan antarumat beragama di Myanmar dan menurutnya telah ada perkembangan dan terus dalam proses.
"Tidak hanya segi kerukunan antarumat beragama, tetapi juga kami mendorong perubahan politik dan reformasi demokrasi di Myanmar," kata Marty.
- Rumah Zakat Kirim Tim Kemanusiaan untuk Muslim Rohingya
- TPM Aceh Minta Pemerintah Tutup Sementara Vihara Budha
- Pemimpin Action Team for Rohingya Berangkat ke Bangladesh
- DPR Segera Kirim Delegasi ke Myanmar
- Setara Desak Pemerintah dan Asean Tegur Keras Myanmar
- RI Tempuh Jalur Diplomasi Sikapi Kasus Rohingya