Karl-Heinz Rummeniegge Kritik Belanja Pemain PSG
CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummeniegge mengkritik belanja gila-gilaan Paris Saint-Germain
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummeniegge mengkritik belanja gila-gilaan Paris Saint-Germain di bursa transfer musim panas tahun ini. Rummeniegge bahkan mengaku sakit melihat gaji yang diterima Zlatan Ibrahimovic di Paris Saint Germain. Setelah finis sebagai runner-up Ligue 1 musim lalu, Paris Saint-Germain menargetkan meraih gelar juara Ligue 1 dan meraih kejayaan di Liga Champions musim depan.
Pada bursa transfer musim panas tahun ini saja, Les Parisiens menghabiskan dana sebesar 88.000.000 Poundsterling. Total pembelian Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Ezequiel Lavezzi saja menghabiskan dana 78.320.000 Poundsterling. Apalagi, Ibrahimovic mendapatkan gaji sebesar 14 juta Euro per tahunnya. Angka tersebut membuat Ibrahimovic menjadi pemain dengan gaji tertinggi kedua setelah Samuel Eto’o.
Terlepas dari hak Paris Saint-Germain untuk mengeluarkan uangnya besar-besaran, belanja gila-gilaan mereka menuai kecaman. CEO Bayern Muenchen, Karl-Heinz Rummenigge menganggap Paris Saint-Germain tidak mengindahkan peraturan financial fair play UEFA.
Peraturan financial fair play UEFA memang baru akan berpengaruh besar pada 2015. Keuangan setiap klubakan diawasi, guna mencegah klub melakukan pemborosan. Namun, sejauh ini peraturan tersebut tidak menimbulkan pengaruh besar bagi tim-tim kaya yang mengerluarkan banyak uang demi membayar gaji dan membeli pemain untuk memperkuat tim.
Rummenigge yang juga Ketua Asosiasi Klub-Klub Eropa pun mengecam pemilik-pemilik klub boros seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, dan Chelsea. Legenda Jerman dan Bayern Muenchen itu mengungkapkan kekesalannya karena peraturan finansial itu kurang efektif.
“Tahun lalu Manchester City mencatatkan rekor kerugian hingga 200 juta Euro dan Chelesea 80 juta Euro, terlepas dari peraturan financial fair play yang mewajibkan setiap klub tidak boleh mengalami kerugian lebih dari 15 juta Euro,” ujar Rummeniegge kepada Bild.
Mantan striker tim nasional Jerman itu menilai Paris Saint-Germain tidak mengindahkan peraturan UEFA tersebut.
“Apa yang terjadi di Paris Saint-Germain sungguh tidak bisa dimengerti. Ketika saya melihat gaji Ibrahimovic mencapai 14,5 juta Euro per tahun, hal itu membuat saya sakit,” ujar mantan peraih Ballon d’Or itu.
Baca juga:
