Arema ISL Rombak Tim

Laporan Wartawan Surya, Irwan Syairwan

TRIBUNNEWS.COM - Arema ISL akan melakukan perombakan tim untuk menghadapi musim depan. Dikatakan Manajemen Arema, perombakan ini akan signifikan dari tim yang saat ini ada. Perubahan ini sekaligus untuk memperbaiki prestasi Singo Edan yang pada musim ini hanya berkutat di zona degradasi.

“Kita sudah lakukan evaluasi. Dan hasilnya, perubahan itu perlu untuk perbaikan prestasi tim,” kata Sudarmaji, Media Officer Arema, Senin (22/7/2012).

Sudarmaji menuturkan efek perubahan dalam tubuh tim Arema adalah dengan dilepasnya beberapa pemain Singo Edan. Semua lini, ungkap Sudarmaji, akan ada perubahan, yang implikasinya akan ada pemain yang dilepas.

“Perubahan ini untuk penyegaran tim dan di semua lini. Kita sepakat, perubahan tim ini adalah yang kita butuhkan untuk kembali mengangkat Arema,” sambungnya.

Kebenaran akan adanya perombakan tim secara signifikan ini juga diucapkan Manajer Tim Arema, Sunavip Ra Indrata. Pria yang biasa disapa Indra itu menuturkan untuk perbaikan Arema menjadi lebih baik lagi diperlukan perombakan besar-besaran. “Gambaran tim untuk musim depan akan ada banyak perubahan. Perubahannya pun cukup signifikan,” imbuh Indra.

Namun begitu, Sudarmaji dan Indra masih belum mau membeberkan siapa saja pemain yang dilepas atau dipertahankan untuk musim depan. “Akan ada waktunya sendiri untuk itu (memberi tahu komposisi pemain). Yang jelas sebelum ulang tahun nanti, sudah ada gambaran komposisi tim,” ujar Sudarmaji.

Arema sendiri, saat ini sudah menyatakan ketertarikannya merekrut Roman Chmelo dan Ahmad Bustomi. Kedua pemain ini diproyeksikan untuk memperkuat lini tengah Arema yang mendapatkan catatan merah oleh Pelatih Arema, Suharno.

“Kedua pemain itu cocok untuk keseimbangan im di lini tengah. Jika nanti kesepakatannya sudah deal, tentu akan ada yang keluar. Tapi siapa saja yang keluar, tunggu sampai mereka (Roman dan Bustomi) berseragam Singo Edan. Untuk perubahan lini depan dan belakang, nanti menyusul tentang siapa saja yang kita target,” ucap Sudarmaji.

Persiapan Arema menghadapi musim depan memang dilakukan sedini mungkin. Sudarmaji menuturkan tidak ingin melakukan blunder seperti tahun lalu di mana persiapan tim sangat telat dan tergesa-gesa. “Semoga persiapan sejak awal ini bisa melahirkan tim yang tangguh,” tukas Sudarmaji.