Penggemar Batman di Jakarta Ikut Merasa Jengkel!

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Andy Kusuma (25) seorang penggemar berat Batman mengaku kaget atas tragedi berdarah saat pemutaran 'The Dark Knight Rises' di Colorado, AS, Jumat (20/7/2012).

"Freak abis tuh orang, kalau memang dia berlagak jadi 'Joker' terus berondong senjata gitu mungkin memang sudah direncanakan sebelumnya," ujar Andy kepada Tribunnews.com, Minggu (22/7/2012).

Andy yang sudah menjadi penggemar Batman sejak umur 12 tahun ini sampai tak habis pikir bagaimana James Holmes (24),  yang menghebohkan Amerika Serikat setelah menembak mati 10 orang pada pemutaran perdana film "Batman, The Dark Knight Rises," di Aurora, Colorado, ternyata adalah calon doktor neuroscience di University of Colorado School of Medicine.

"Pasti semua penggemar Batman kecewa, namun sudah terjadi ya harus diadili," ungkap pemilik puluhan action figur Batman ini.

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 14 orang tewas dalam insiden penembakan saat pemutaran perdana film Batman di Denver, Colorado, Amerika Serikat.

Polisi mengatakan sekitar 30 hingga 40 lainnya terluka dalam peristiwa penembakan seperti dilaporkan stasiun radio setempat, 850 KOA.

Seorang reporter dari situs pemberitaan 9News yang berada di lokasi kejadian menyebut seseorang yang bersenjata melepas tembakan acak ke kompleks bioskop Aurora.

Saat itu ketiga tiga bioskop di kompleks itu sedang memutar film Batman berjudul The Dark Knight Rises.

Saksi mata mengatakan sesorang dengan mengenakan pelindung muka melepas tembakan. Dikatakan juga akan adanya asap yang muncul dimana-mana.

Ledakan keras

Kantor berita Reuters melaporkan sedikitnya 14 orang tewas, namun jumlah persisnya masih belum bisa dikukuhkan.

The Swedish Medical Center, yang bukan merupakan rumah sakit utama untuk kawasan itu, mengatakan telah menerima tiga korban tembakan.

Banyak ambulans yang terlihat di lokasi kejadian. Sejauh ini belum diketahui apakah ada upaya perburuan untuk menangkap penembak tersebut.

NBC News membuat beberapa laporan yang menyebut seorang tersangka telah ditangkap.