Meski Kalah, Ryan Giggs Bangga Jadi Kapten Britania Raya

TRIBUNNEWS.COM – Meski Britania Raya kalah 0-2 dari Brasil pada pertandingan pemanasan Olimpiade London, Jumat (20/7/2012) di Riverside Stadium, Ryan Giggs tetap merasa terhormat bisa menjadi kapten tim. Menurut Giggs, bertanding melawan Brasil selalu menjadi spesial.

Giggs dicantumkan pelatih Stuart Pearce sebagai satu dari tiga pemain di atas usia ketentuan (23 tahun), selain Craig Bellamy dan Micah Richards.

Bagi pria asal Wales itu, tampil di Olimpiade London 2012 menjadi kesempatan pertamanya tampil di turnamen besar internasional. Sepanjang karir internasionalnya, winger yang akrab disapa Giggsy itu belum pernah tampil bersama tim nasional Wales di turnamen besar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa hingga akhirnya pensiun dari tim nasional pada 2007 dengan torehan 64 cap dan 12 gol.

Namun, di laga pertamanya bersama Britania Raya, winger Manchester United harus merasakan kekalahan 0-2 dari Brasil. Namun demikian, Ryan Giggs tetap bangga bisa mengenakan ban kapten pada pertandingan tersebut. Menurut Giggs, bertanding melawan Brasil akan selalu terasa spesial, apa pun hasilnya.

“Sebenarnya saya sangat bangga. Selalu menyenangkan jika terlibat dalam pertandingan, apalagi melawan Brasil,” ujar Giggs seperti dilansir oleh The Sun.

“Rasanya selalu spesial ketika anda melawan Brasil. Namun untuk menjadi kapten dan terlibat rasanya luar biasa,” lanjut pria 38 tahun itu.

Pada pertandingan tersebut, dua gol Brasil dicetak oleh Sandro dan sepakan 12 pas Neymar.

Klik Juga: