Awas! Bulan Puasa Usus Ayam Berformalin Banyak Beredar
Menjelang bulan suci Ramadan 1433 H, petugas Suku Dinas (Sudin) Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang bulan suci Ramadan 1433 H, petugas Suku Dinas (Sudin) Peternakan dan Perikanan Jakarta Timur memantau peredaran ayam potong, jeroan, dan daging lainnya di pasar-pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 10 kilogram (Kg) usus yang positif mengandung formalin, yang didapat dari dua orang pedagang di Pasar Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, mulai hari 3 hari lalu.
"Demi melindungi konsumen, 10 Kg usus ayam yang mengandung formalin tersebut langsung kami sita. Sementara, kepada kedua pedagangnya, yakni YT, dan SY kami buatkan BAP, dan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang dapat membahayakan konsumen," jelas Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Peternakan dan Perikanan Jaktim, Sabdo Kurnianto di kantornya, Jumat (20/7/2012).
Sabdo menuturkan pihaknya juga akan melakukan pembinaan serta mengarahkan kepada setiap pedagang untuk melakukan pemotongan di RPU (Rumah Pemotongan Unggas) Rawa Kepiting, di Kelurahan Jatinegara, Cakung.
Selain menyisir Pasar Pulogadung, Sabdo beserta jajarannya, dua hari kemudian berturut-turut melakukan pengawasan di Pasar Ujung Menteng, Kecamatan Cakung dan Pasar Palmeriam, Kecamatan Matraman.
“Dalam pengawasan, masing-masing juga kami ambil 45 sampel ayam di Pasar Pulogadung, 35 sampel di Ujung Menteng, dan 25 sampel di Palmeriam. Hasilnya, untuk ayam potong semuanya negatif atau tidak mengandung formalin. Daging kambing dan sapi juga kondisinya baik dan aman untuk dikonsumsi," bebernya.
"Yang tidak layak ya hanya 10 Kg usus tersebut. Itu pun sudah kami musnahkan,” tambahnya.
- Anas: Awal Puasa yang Berbeda Jangan Jadi Masalah
- Anas Beli Daging dan Cabai untuk Sahur
- Kemendag: Harga Minyak Goreng, Gula dan Beras Stabil
- Menhub: Perbaikan Jalan Selesai H-10 Sebelum Lebaran
- Mendag: Jangan Makan Gula dan Beras Jika Harga Tak Mau Naik
- Sibuk, Dirjen Perdagangan Kemendag Puasa Tak Bareng Keluarga