Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemprov Jateng Rawan Korupsi Rp 900 Miliar

potensi korupsi anggaran pemerintah provinsi Jawa Tengah mencapai Rp 936.236.838.755.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Pemprov Jateng Rawan Korupsi Rp 900 Miliar
DOK
Provinsi Jateng Logo

Laporan Reporter Tribun Jogja, Bakti Buwono

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dua organisasi anti korupsi, Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KP2KKN) dan The Jateng Institute, merilis potensi korupsi anggaran pemerintah provinsi Jawa Tengah mencapai Rp 936.236.838.755. Temuan itu berdasarkan penelitiannya dari laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2011. Jumlah yang mencengangkan itu berasal dari enam titik.

Temuan itu berasal dari enam titik yaitu Dana Talangan senilai Rp 2.427.850.000, Dana Hibah Barang dan Jasa senilai Rp 63.962.780.151, Penyertaan Modal tanpa Payung hukum Rp 104.731.601.854, Kegiatan Tidak Terealisasikan Rp 35.500.433.950, Tidak adanya pelaporan dari Kabupaten/Kota senilai Rp 30.017.634.000, dan dana bantuan Akhir tahun senilai hampir Rp 700 Miliar.

"Ada anggaran Rp 699.596.538.800 yang dicairkan menjelang masa anggaran selesai pada 2011 yaitu 20 Desember 2011. Dalam waktu sesingkat itu tidak mungkin ada pertanggungjawaban," kata Ketua Divisi Monitoring Aparat Penegak Hukum KP2KKN Eko Haryanto di kantornya, Senin (16/7).

Jumlah anggaran yang mendekati Rp 700 Miliar itu tidak mungkin dikembalikan dalam waktu sebulan dua bulan. Padahal untuk pertanggungjawabkan laporan keuangan akhir tahun adalah awal 2012. Menurutnya tidak mungkin bisa terserap dalam waktu singkat.

Eko Haryanto menambahkan harus ada rekomendasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait potensi tersebut. Lalu DPRD Jawa Tengah harus lebih pro aktif dan investigatif dalam menjalankan fungsi pengawasan anggaran terhadap penggunaan APBD Jawa Tengah.

"Gubernur dan Sekretaris Provinsi Jawa tengah harus bertanggungjawab," ucapnya.

Berita Terkait :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved