Dani Pedrosa Gara-gara Ban Belakang Finis Kedua
Dani Pedrosa mengaku sudah berusaha keras mengejar pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo
TRIBUNNEWS.COM, MUGELLO - Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengaku sudah berusaha keras mengejar pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, pada GP Italia, Minggu (15/7/2012). Namun, dia tak mau terlalu memaksakan diri karena terlalu berisiko.
Memang, Lorenzo mendominasi balapan seri kesembilan tersebut. Meskipun start dari posisi kedua, juara dunia 2010 ini langsung melejit ke depan seusai menyalip Pedrosa, sang peraih pole position, di tikungan pertama. Saat menyentuh garis finis, Lorenzo unggul lebih dari 5 detik atas Pedrosa, yang juga sempat dilewati Dovizioso.
"Di tikungan pertama saya terlambat mengerem dan Jorge sudah di depan," ujar Pedrosa. "Beberapa tikungan setelah itu, saya dikejutkan oleh Dovizioso, dia juga melewatiku. Perlu beberapa lap untuk menyalipnya. Dia begitu tangguh di tikungan pertama sehingga saya harus mengalahkannya di bagian lain dari sirkuit. Sementara itu, Lorenzo sudah membuat jarak."
Pedrosa mengakui, kecepatan Lorenzo lebih dari apa yang bisa dicapai Honda. "Saya mencoba kembali ke iramaku. Saya bisa membuat waktu 1 menit 47 detik, tetapi tiba-tiba ban belakang motorku mulai bergetar dengan kuat. Ini membuat saya mulai khawatir dengan ban belakangku," tutur pebalap Spanyol ini.
"Saya memutuskan untuk melambat. Mengejar Lorenzo berarti harus berada dalam kecepatan 1 menit 47 detik dan dia benar-benar tangguh."
"Secara keseluruhan, posisi kedua sudah merupakan hasil yang bagus." Hasil GP Italia ini membuat Pedrosa tertinggal lagi dari Lorenzo. Setelah pekan lalu hanya tertinggal 16 poin berkat kemenangan di GP Jerman, kini dia terpaut 19 poin dari kompatriotnya tersebut.
Baca juga: